Mengenal Manajer Investasi

Sudah pernah mendengar posisi manajer investasi? bagi kamu yang berinteraksi dengan pasar saham tentu tidak asing dengan posisi tersebut. Apalagi kamu yang melakukan investasi di reksa dana. Pengetahuan ini juga perlu untuk kamu yang ingin masuk ke dunia investasi. Mungkin juga akan menarik perhatianmu untuk menjadi manajer investasi sekalian. Tidak menutup kemungkinan hal itu akan berlaku kepadamu. 

Sebelum lebih jauh mengenal investasi, ada baiknya kamu juga memahami dan mengenal apa itu manajer investasi. Secara garis besar, modal yang kamu investasikan akan dikelola di beberapa instrumen investasi oleh manajer investasi ini. Dalam makna lain, kamu mempercayakan modal yang kamu investasikan kepada manajer investasi yang profesional. 

 

Siapa Saja yang Bisa Menjadi Manajer Investasi

Apakah mungkin kamu bisa menjadi manajer investasi? atau hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menempati posisi ini? Jika kamu lulusan dari jurusan manajemen, finance, aktuaria, atau manajemen keuangan bisa menargetkan posisi ini. Lalu teregistrasi di OJK, dan harus sudah berpengalaman mengelola manajemen aset. Kamu juga harus sudah memiliki sertifikat profesi, seperti CFP (Certified Financial Planner), dan AUM (Assets Under Management). Manajer investasi bisa berasal dari pihak atau perusahaan manajemen aset. Beberapa manajer investasi yang saat ini ternama di Indonesia, Manulife Aset Manajemen Indonesia, BNP Paribas Asset Management, Ashmore Asset Management Indonesia, dan lainnya. 

 

Tujuan Adanya Manajer Investasi

Keuangan yang kita investasikan harus dikelola dengan sebaik mungkin. Keberadaan manajer investasi membantu investasi kamu dikelola dengan lebih profesional. Mereka juga akan menjadi penasihat investasimu. Dari sini kita bisa menyimpulkan, manajer investasi bertujuan untuk memudahkan kamu dalam mengelola keuangan investasi. Tujuan ini juga memproyeksikan pengelolaan aset yang baik dengan risiko kerugian yang minim. manajemen aset yang dikelola dengan baik, maka menghasilkan nilai aset yang selaras pula. 

Apa Saja Peran dari Manajer Investasi ini?

Kamu yang kesulitan mengurus investasimu, bisa meminta bantuan dari manajer investasi. Nah, untuk itu biar kamu lebih paham, coba perhatikan uraian peran manajer investasi berikut ini. 

Pengelolaan Aset

Peran utama yang dijalankan oleh manajer investasi adalah mengelola aset milik nasabah. Manajer investasi akan menghimpun dana yang sudah masuk, lalu akan diinvestasikan melalui beberapa instrumen dan jenis yang ada. Bagaimana dalam sudut pandangan manajer investasi, portofolio yang dimiliki dapat memberikan profit yang maksimal. 

Menentukan Penjualan dan Pembelian Aset

Ketika dana sudah didistribusikan ke manajer investasi, berarti nasabah mempercayakan modalnya untuk diolah dan kelola. Ketentuan yang berlaku, manajer investasi tidak perlu meminta persetujuan dari nasabah terkait transaksi instrumen. Manajer investasi berhak secara penuh menentukan mana yang menurutnya instrumen yang merugikan dan mana yang menguntungkan. Oleh manajer investasi yang profesional, langkah ini sudah melewati tahap analisis yang kritis terhadap pergerakan pasar investasi. Nasabah dapat mengecek atau memantau apakah portofolio yang mereka miliki mengalami kerugian atau profit.

Pelaporan Investasi

Kewajiban yang ditetapkan pada manajer investasi adalah melaporkan kondisi portofolio investasi kepada nasabah. Dalam pelaporan ini, akan disampaikan hal-hal yang berkaitan dengan investasimu. Jika kamu berinvestasi melalui suatu aplikasi, laporan akan disampaikan di aplikasi tersebut. Dari situ kamu bisa melihat berapa unit ang kamu miliki, dan berapa persentase keuntungan yang kamu dapatkan. 

 

Memilih Manajer Investasi yang Tepat untuk Kamu

Tidak semua manajer investasi akan berujung dengan cuan. Bisa jadi kamu malah rugi. Kalau begini, kamu harus memilih manajer investasi yang tepat. 

Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

Syarat wajib untuk kamu yang ingin berinvestasi melalui manajer investasi. Semua perusahaan manajer investasi akan memberikan pelayanan terbaik kepada kamu, tetapi kamu harus sudah memastikan terlebih dahulu bahwa perusahaan manajer investasi tersebut sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Legalitas sebuah perusahaan manajer investasi sangat diperlukan demi memberikan kepercayaan kepada nasabah terkait perusahaan.

Berpengalaman di Bidangnya

Setelah perusahaan manajer investasi sudah memiliki legalitas, coba pertimbangkan apakah perusahaan tersebut memiliki track record yang bagus dalam mengelola aset milik nasabahnya. Jangan sampai kamu terperangkap pada perusahaan manajer investasi yang baru dimulai. Begitu juga bagi pihak perusahaan harus meningkatkan pengalaman dalam bidang ini. Sebab kepercayaan nasabah berangkat dari pengalaman dan berkualitas.

Ketahui Dana Kelolaan di Perusahaan tersebut

Cari tahu seberapa banyak dana yang dikelola oleh perusahaan manajer investasi tersebut. Semakin banyak dana yang dikelola, artinya banyak nasabah yang mempercayakan modalnya dikelola di perusahaan tersebut. Sebaliknya, semakin sedikit, menunjukkan belum banyak yang percaya modalnya dikelola. Baiknya untuk kamu yang ingin belajar menjadi manajer investasi, pelajari bagaimana pengelolaan dana tersebut agar dapat meyakinkan nasabah. 

Nah itu adalah sedikit informasi mengenai manajer investasi. Dengan mengetahui manajer investasi kamu akan lebih mudah merencanakan masa depan finansialmu.