Pelajari Penyebab Overspending yang Sering Terjadi di Kebanyakan Orang

Pernahkah Anda mencoba untuk jujur kepada diri sendiri, perihal overspending atau menggunakan uang secara berlebihan. Tentunya hal ini tidak baik bagi kesehatan finansial Anda, karena dapat memunculkan banyak dampak buruk. Salah satunya adalah perilaku konsumtif.

Ada begitu banyak alasan yang membuat orang-orang, bahkan mungkin Anda sendiri menggunakan uang secara berlebihan. Berikut dibawah ini adalah penyebab dari overspending dan pencegahannya, dengan tujuan supaya Anda menjadi lebih bijak untuk mengelola keuangan.

Penyebab Overspending

Berbelanja secara berlebihan atau over budget atau overspending merupakan satu kebiasaan tidak baik dan akan membawa dampak buruk bagi finansial Anda atau siapapun yang terlalu sering menghambur-hamburkan uangnya. Karena hal ini akan membuat Anda bangkrut dan mempunyai banyak hutang.

Tidak tahan dengan godaan promo

Siapa yang tidak menyukai promo atau diskon. Inilah mengapa para pemilik usaha selalu menerapkan sistem promosi di setiap penjualan, tentunya untuk menarik para pelanggan. Apalagi perempuan selalu suka bila melihat label diskon, sekalipun bukan pada produk yang dibutuhkan.

Namun, hal inilah yang seharusnya bisa dihindari oleh banyak orang supaya tidak terjadi overspending tiap kali berbelanja. Anda harus tahu, bila sebenarnya harga-harga yang tertera pada label produk bertuliskan diskon atau promo tersebut. Terkadang bukanlah potongan yang sesungguhnya, jadi ada beberapa pedagang yang memang menaikkan harga, kemudian menuliskan harga aslinya seolah-olah sedang diskon.

Misalnya Anda melihat sepatu A memiliki harga asli Rp 500.000, kemudian di diskon menjadi Rp 250.000. Nah, harga kedua itulah yang sebenarnya, namun karena Anda tidak tahu maka kesannya seperti benar-benar mendapatkan potongan.

Nah, supaya Anda tidak tergoda seperti itu, memang lebih baik untuk mencari tahu terlebih dahulu melalui internet. Selain itu, supaya tidak menjadi overspending Anda bisa membawa uang secukupnya ke lokasi belanja dan membuat catatan terlebih dahulu.

Adanya tekanan dari orang lain

Penyebab kedua adalah Anda terlalu sering berkumpul dengan teman-teman yang memang mempunyai habits tidak baik. Seperti menghabiskan waktu di cafe dengan alasan untuk refreshing, padahal apa yang kalian lakukan hanyalah menghabiskan uang untuk satu kegiatan tidak penting.

Apalagi terkadang ketika melakukan kegiatan tersebut, beberapa teman akan secara sengaja memilih lokasi yang harga makanan atau minumannya terlalu mahal. Karenanya, Anda harus mempertimbangkan kembali jika diajak ke tempat-tempat seperti itu.

Belum lagi, saat sudah selesai makan dan harus membayar. Tentunya melihat harga yang tidak masuk akal hanya untuk satu porsi makanan akan membuat kepala Anda pusing. Namun, Anda tidak dapat menolaknya sebab teman lainnya terlihat tidak keberatan.

Tidak berpikir jernih

Ini adalah penyebab paling banyak. Biasanya ketika seseorang dalam keadaan yang stres akan mencari pelampiasan supaya dapat meredakan atau mengurangi rasa stres tersebut dan kebanyakan pasti akan memilih untuk berbelanja. Entah membeli makanan enak ataupun produk-produk yang terlihat menarik.

Padahal pemborosan seperti ini hanya akan membuat Anda menyesal pada akhirnya, sebab merasa bodoh mengapa hanya karena ego dan rasa frustasi malah menghambur-hamburkan uang untuk hal tidak penting. Karenanya, Anda harus bisa mengontrol hati dan pikiran Anda supaya tidak mudah stres, kelola emosi Anda dengan baik.

Cara Mencegahnya

Tentunya setiap masalah selalu mempunyai cara untuk menghindari atau mencegahnya. Termasuk dalam hal overspending, karena hal ini sangatlah penting dalam pengelolaan keuangan supaya menjadi lebih sehat. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari :

Temukan masalah utamanya

Bila seseorang selalu berbelanja melebihi budget yang sudah ditentukan atau overspending, maka harus terlebih dahulu menemukan masalah utamanya. Contohnya seperti terlalu mudah dan nyaman menggunakan pay later atau credit card tanpa berpikir ulang.

Apabila ini adalah penyebabnya, maka Anda harus dapat mempelajari bagaimana caranya agar bisa lebih bijak dalam menggunakan credit card ataupun pay later. Karena seperti yang diketahui, kedua alat pembayaran tersebut, mempunyai bunga tinggi dan denda luar biasa besar ketika Anda telat melakukan pembayaran.

Gunakan uang cash

Selalu gunakan uang cash atau tunai setiap kali Anda berbelanja, termasuk bila belanja online. Anda bisa memilih metode membayar di kasir merchant atau COD. Putuskan sambungan akun pembayaran di marketplace dari debit atau kartu kredit, supaya Anda tidak terjadi overspending. Dengan begitu Anda akan lebih bisa mengontrol penggunaan uang Anda dan finansial menjadi sehat.

Gunakan rekening yang berbeda

Memang pada umumnya tidak semuanya dapat menahan keinginannya untuk tidak berbelanja secara berlebihan. Tetapi Anda pastinya bisa mengidentifikasi, di bagian mana uang Anda terlalu sering untuk dihambur-hamburkan.

Ketika Anda merasa sulit untuk mengontrol diri sendiri, bukalah satu rekening lagi. Tujuannya adalah agar Anda dapat memisahkan uang kebutuhan bulanan dengan dana konsumtif. Batasilah saldo pada rekening tersebut, jadi ketika sudah tidak cukup Anda bisa menghentikan keinginan untuk belanja karena sudah tidak ada dana lagi.