Tentunya, setiap orang mendambakan memiliki passive income, supaya masa depannya cerah dan menguntungkan. Salah satu jalan yang dapat ditempuh dapat dilakukan dengan cara investasi. Namun, tidak sedikit orang yang bingung harus mulai investasi dari mana? Bagi Anda pemula di bidang investasi tidak perlu bingung.
Itu karena ada cara mudah untuk melakukan investasi dan cocok bagi pemula, yaitu dengan cara investasi reksadana. Penasaran apa itu investasi reksadana? Dan apa saja tips yang dapat Anda aplikasikan, langsung saja simak informasi berikut ini.
Lebih Dekat dengan Reksadana
Bisa dikatakan, reksadana merupakan salah satu jenis investasi yang dilakukan dengan penghimpunan dana yang kemudian dialokasikan sebagai portofolio investasi oleh pihak yang berwenang, seperti manajer investasi.
Memang, investasi reksadana ini berbeda dengan investasi jenis lainnya, yaitu Anda bisa memulai mengalokasikan dana dengan jumlah kecil, seperti: mulai dariRp10.000,00. Perlu diketahui, saat ini ada investasi reksadana secara online. Tentunya investasi reksana yang dapat dilakukan secara online lebih menguntungkan karena Anda tidak perlu terikat oleh waktu dan tempat.
Selain itu, investasi yang satu ini juga mudah dicairkan sebelum jatuh tempo. Hal tersebut berbeda dengan jenis investasi lainnya, yang akan dikenakan penalti jika dicairkan sebelum waktunya. Nah, kemudahan tersebut cocok jika dicoba oleh investor pemula.
5 Tips Untung Investasi Reksadana yang Perlu Diketahui Pemula
Perlu diingat, selain memiliki banyak keuntungan, investasi reksadana ini juga minim risiko kerugian. Tidak heran, jika investasi jenis ini direkomendasikan untuk dicoba oleh para pemula di bidang investasi.
Bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di bidang investasi reksadana, Anda dapat mencoba menerapkan tips berikut ini.
1. Sebagai Langkah Awal Hindari Investasi dengan Nominal Besar
Sama halnya dengan investasi jenis lainnya, investasi reksadana meskipun tergolong investasi jangka pendek juga ada resikonya. Pada umumnya, risiko investasi jenis ini kecil. Namun, alangkah baiknya untuk menghindari risiko tersebut, hindari berinvestasi dengan nominal yang besar.
Perlu diingat, sebagai tahap awalan disarankan untuk melakukan investasi dengan modal kecil terlebih dahulu, seperti: mulai berinvestasi dengan nominal Rp15.000,00. Adapun rekomendasi untuk reksadana dengan minim risiko adalah reksadana pasar uang.
2. Perbanyak Pengetahuan dan Wawasan Tentang Reksadana
Bukan rahasia lagi, manusia diwajibkan untuk selalu belajar hal baru supaya pengetahuan dan wawasannya bertambah. Hal tersebut juga berlaku bagi Anda yang ingin memulai melakukan investasi reksadana. Perbanyak pengetahuan dan wawasan Anda tentang reksadana supaya Anda mudah dalam melakukan investasi.
Nah, untuk menambah pengetahuan tentang reksadana, Anda bisa mengikuti kursus reksadana secara online atau bisa juga belajar menggunakan aplikasi reksadana yang tersedia di Google Playstore. Intinya, jangan malu untuk membekali diri Anda dengan pengetahuan dan wawasan tentang investasi.
3. Tetap Gigih Melakukan Investasi Supaya Pengalaman Bertambah
Tentunya, setelah Anda belajar pengetahuan dan wawasan tentang investasi reksadana, harus dicoba untuk diaplikasikan. Pastinya, dengan pengetahuan yang Anda peroleh dan diaplikasikan pada investasi yang sesungguhnya, pengalaman Anda akan investasi reksadana akan bertambah.
Semakin banyak pengalaman investasi yang Anda peroleh, maka semakin banyak juga portofolio Anda tentang investasi. Adanya pengalaman yang Anda miliki dapat membantu Anda dalam melakukan pilihan jenis produk reksadana yang akan Anda beli.
Tentu saja, Anda tidak akan sembarangan lagi membeli produk reksadana, Anda akan berpikir 2 kali untuk melakukan pilihan. Selain itu, Anda juga akan memikirkan nominal investasi yang tepat sebagai modal untuk membeli produk reksadana.
4. Perhatikan Fee yang Akan Anda Dapatkan dari Investasi Reksadana
Pada dasarnya, semua transaksi jual beli produk reksadana sama dengan transaksi jual beli lainnya baik produk investasi maupun non investasi. Namun, ternyata ada sedikit perbedaan dalam berinvestasi reksadana, yaitu kita harus memperhatikan fee yang akan kita dapatkan.
Misalnya, dengan membeli produk reksadana seharga Rp15.000,00, Anda juga harus memikirkan nominal yang akan Anda dapatkan. Artinya, jangan melihat harga reksadana yang murah saja melainkan juga pikirkan fee yang akan Anda dapatkan.
Perlu diketahui, nominal fee reksadana yang akan Anda dapatkan berbeda-beda antara yang satu dengan lainnya. Hal tersebut tergantung dari jenis reksadana dan kebijakan penerbitnya.
5. Pastikan, Memilih Jenis Reksadana yang Sesuai Budget dan Kebutuhan Anda
Mungkin pebisnis handal, sudah memahami bahwa beinvestasi tidak hanya sekadar return atau imbal balik saja yang Anda dapatkan. Melainkan juga apakah produk reksadana tersebut bermanfaat atau tidak. Jadi, dalam memilih produk reksadana tidak harus memikirkan fee atau keuntungan saja melainkan juga memikirkan apakah produk tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.
Selain itu, pastikan bahwa budget untuk melakukan investasi reksadana sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Hindari membeli produk reksadana yang mahal. Tentunya, jika investasi reksadana tidak sesuai dengan anggaran yang Anda miliki, dapat menyebabkan pemenuhan kebutuhan lainnya akan terganggu.
Tersebut adalah 5 tips untung investasi reksadana yang perlu dipahami oleh investor pemula. Pastikan, Anda memilih produk reksadana yang tepat baik dari segi kebutuhan dan budget supaya Anda terhindar dari risiko kerugian. Ingatlah bahwa reksadana merupakan salah satu investasi jangka pendek, jadi Anda harus berinvestasi secara optimal tanpa merugi.