Bagi beberapa orang bekerja pada dunia saham sudah pasti mengerti tentang IHSG, namun untuk kalangan umum tentu saja IHSG adalah istilah yang jarang ditemui. Sebenarnya apa itu IHSG? Lalu apakah orang awam juga harus memahami masalah IHSG ini? Di mana semuanya akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Apa itu IHSG?
Sebelum mengatahui lebih dalam tentang IHSG, tentu yang harus Anda pahami adalah pengertian IHSG itu sendiri. IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan yang dalam Bahasa Inggris juga disebut Indonesia Composite Index atau ICI merupakan indeks yang mengukur semua pergerakan rata-rata saham yang bergerak di Indonesia.
Dari pengertian IHSG di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa IHSG ini adalah pengukur bagi pelaku saham untuk mengawasi pergerakan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia, apakah naik, turun atau stagnan. Mengetahui pergerakan pasar saham sendiri sangatlah penting bagi perusahaan-perusahaan dan juga investor agar bisa mengetahui bagaimana nilai saham yang sedang terjadi.
Ada banyak sekali saham yang ada di barometer di Bursa Efek Indonesia, di mana dari penjelasan pengertian IHSG maka dari papan barometer ini akan terlihat ke arah mana pergerakan saham gabungan yang terjadi di BEI. Bila pergerakan IHSG merangkak naik, maka sebagian besar saham gabungan yang ada di BEI ini pun juga akan bergerak naik dan begitupun sebaliknya.
Manfaat IHSG
Dengan mengenal pengertian dari IHSG ini, maka sudah bisa ada gambaran untuk Anda tetang pasar saham yang terjadi di Indonesia. Di mana selanjutnya yang perlu Anda ketahui adalah apa saja manfaat dari IHSG ini dalam bursa saham yang ada di Indonesia. Berikut ini adalah manfaat dari IHSG saham:
- Penanda arah di pasar saham
Manfaat pertama dari IHSG ini adalah sebagai penanda arah pasar yang sedang berlangsung. Di mana IHSG sendiri adalah nilai perwakilan rata-rata akan beberapa saham yang tergabung. IHSG sendiri hampir menggunakan semua saham yang terdaftar di BEI, sehingga sudah jelas bahwa IHSG ini menjadi indicator paling utama untuk menentukan nilai saham gabungan yang ada.
Seperti yang sudah disinggung tadi, apabila nilai IHSG meningkat maka saham-saham yang ada di Bursa Efek Indonesia sedang mengalami kenaikan. Namun, jika IHSG ini menurun maka sudah jelas saham-saham yang terdaftar di BEI juga sedang mengalami kemerosotan.
Ada hal yang perlu Anda perhatikan dari nilai IHSG adalah presentase naik dan turunya akan berbeda dengan harga nilai saham pada masing-masingnya. Ada waktunya di mana kenaikan nilai saham ini melebihi dari angka IHSG dan bisa juga melawan pergerakan angka yang ada di indeks saham tersebut.
Maka dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa IHSG saham adalah indicator perekonomian di Indonesia. Di mana jika angka IHSG sedang melemah, bisa diartikan juga bahwa ekomoni yang sedang berlangsung d Indonesia sedang mengalamo penurunan. Apabila pemerintah melihat adanya penurunan, maka akan diambil tindakan untuk menstabilkan pergerakan ekonomi.
- Alat ukur keuntungan
Manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari IHSG ini adalah bisa menjadi tolak ukur keuntungan. Jika Anda memang ingin berinvestasi, maka dengan adanya IHSG ini Anda akan dapat dengan mudah mengukur berapa keuntungan yang didapatkan. Semisalnya pada lima tahun lalu, IHSG memiliki angka 1400 dan sekarang sudah menjadi 4400.
Maka dari angka tersebut Anda bisa mendapatkan besaran keuntungan investasi yang didapatkan dalam setahunnya dengan cara menghitung (4400 – 1400)/1400 x 100% di mana akan mendapatkan hasil 214%. Berarti dalam setahun Anda bisa mendapatkan keuntungan dari investasi yang dilakukan sebesar 42,8%. Jadi, memang mengetahui IHSG saham sangatlah penting bagi Anda untuk bisa mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh.
- Sebagai pengukur portofolio
Manfaat lain yang bisa Anda dapatkan ketika memahami pergerakan IHSG adalah dapat menjadi tolak ukur portofolio. Semisalnya Anda saat ini memiliki portofolio saham dan juga Reksadana, di mana Anda bisa membandingkan dengan IHSG dalam hal kinerja. Seperti yang ada pada poin sebelumnya, pergerakan saham mencapai 214% yang menunjukan apabila portofolio saham Anda ada di bawah angka tersebut, berarti Anda perlu mengganti strategi.
Maksud dari portofolio saham ini adalah kumpulan beberapa saham yang dimiliki oleh perorangan ataupun perusahaan. Di mana jika angka IHSG juga naik jauh di atas dari kenaikan portofolio yang dimiliki investor atau perusahaan maka sudah jelas bahwa saham tidak dikelola dengan baik. Namun, sebaliknya jika nilai IHSG naik lebih rendah dari kenaikan portofolio saham, maka strategi yang dijalani berhasil.
Demikianlah pengertian dari apa itu IHSG beserta dengan manfaatnya, di mana sudah terlihat bagi Anda yang sedang berinvestasi dan memiliki beberapa saham harus bisa memahami IHSG ini.