Pengertian Deposito Adalah dan Cara Menghitung Bunganya

deposito adalah

Bagi seorang ibu rumah tangga,memiliki beberapa simpanan yang berupa deposito biasanya dijadikan sebagai tabungan alternatif ideal. Sebab deposito adalah sistem yang mempunyai jangka waktu. Contohnya saja seperti tabungan, banyak yang mempertimbangkan memilih deposito dikarenakan bunganya yang tinggi dibandingkan tabungan pada umumnya.Pengertian dari deposito adalah produk-produk yang disimpan di suatu bank yang memiliki penyetoran dan juga penarikannya hanya dilakukan di masa-masa tertentusaja.

Jika dana yang sudah disimpan akan diambil sebelum dari waktunya, makaAnda akan diberikan penalti. Akan tetapi ada sisi menarik tentang deposito adalah semakin tinggi dan juga semakin lama waktu anda untuk menyimpan deposito, maka akan semakin membesar juga bunga yang akan ditawarkan. Selain menjadi tabungan yang berjangka, manfaat lainnya deposito adalah menjadi suatu produk investasi yang sangat menguntungkan. Dan juga investasi deposito memiliki rata-rata perolehan keuntungan yang stabil jika dibandingkan dengan investasi lainnya seperti investasi emas dan saham. Peluang dari investasi deposito memiliki berbagai peluang bagus pada tahun ke tahun. 

Rumus dan juga Cara dalam Menghitung Bunga Deposito

 Untuk mengetahui cara menghitung bunga deposito , Anda memiliki dua cara, yaitu yang pertama dengan cara menghitung deposito berdasarkan dari total keuntungan yang didapatkan pada akhir jatuh masa tempo. Dan yang kedua dari menghitung deposito adalah dengan menghitung yang berdasarkan profit Anda yang akan diperoleh setiap bulan dari suku bunga. Sebelum itu sebaiknya Anda memastikan berapa suku bunga yang ditentukan oleh pihak bank beserta dengan pajak yang dibayar. 

1. Rumus dari Total Perolehan

Dengan melalui cari pertama ini, Anda bisa mengetahui berapakah profit yang akan Anda peroleh dengan keseluruhan. Berikut rumus bagaimana cara menghitung deposito:

Rumus Pertama

 Setoran Pokok + (Profit dari

Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)

Sebelum memulai menghitungnya

dengan rumus tersebut, pastikan terlebih dahulu profit dari jumlah bunga

deposito dan juga berapa banyak pajak deposito yang perlu Anda bayarkan. 

Caramenghitungnya gunakan dengan cara berikut:

cara menghitung deposito

 Profit dari jumlah bunga deposito:

 (Setoran dana pokok x Bunga

dari deposito x Tenor* satuan per hari) / 365 hari

Jumlah Pajak untuk deposito:

Biaya pajak x Profit dari suku bunga deposito

 Contoh Perhitungan:

Anda mengiginkan untuk deposit dana sebanyak sepuluh juta rupiah dengan jangka yang memiliki waktu selama 6 bulan. Dengan jumlah suku bunga yang akan diterima saat deposit yaitu sebanyak 6% dan potongan pajak yang wajib dibayar sebanyak 20%. Jadi, hal pertama yang diperlukan untuk melakukannya adalah dengan cara menghitung banyaknya profit dari jumlah bunga deposito.

(Setoran dana pokok x bunga

deposito x masa tenor) / 365 hari

(10 juta) x 6% x 180 hari / 365

hari

108 juta / 365 hari

= 295.890

 Setelah itu, hitunglah jumlah dari potongan pajak yang akan Anda tanggung.

Nilai pajak x jumlah profit dari

suku bunga

20% x 295.890

= 59.178

 Apabila profit yang didapatkan bunga deposito dan juga dari jumlah potongan pajak sudah Anda dapatkan hasilnya, selanjutnya Anda bisa menghitung dengan memakai rumus yang pertama tadi.

Setoran uang pokok  + (nilai

dari suku bunga – jumlah pajak deposito

10 juta + (295.890 – 59.178)

10 juta +  236.712

= 10. 236.712

Maka, total penghasilan Anda

sesudah 6 bulan yakni 10.236.712 rupiah

Rumus Sesuai Keuntungan dari

  • Bunga Tiap Bulan

Lewat cara tersebut, Anda bisa lebih mudah merincikan profit yang bakal Anda peroleh tiap bulannya, dan berikut beberapa rumus dan cara menghitungnya

  • Rumus 2

(Bunga Deposito x Dana Setoran Deposito x 30 x 80%) / 365

Persentase yang menunjukan diatas adalah persentase penghasilan sesudah dikurangi oleh persentase nilai pajak yang wajib ditanggung yakni (100%-20-%)

 Contoh Perhitungannya :

Apabila Anda ingin memasukan deposito uang sekitar 10 juta untuk jangka 6 bulan kedepan. Sementara bunga deposito nya sekitar 6 persen serta potongan  nilai pajak yang akan ditanggung sekitar 20 persen. Maka, perhitungannya dengan memakai rumus kedua, berikut diantaranya.

(6 % x 10 juta x 30 hari x 80 %) / 365 hari

14.400.000 / 365 hari

= 39.452

Lewat hasil diatas, nilai bersih setiap bulan yang dapat Anda terima yakni sebesar 39.452 rupiah. Apabila Anda telah mengetahui dan memahami cara melakukan hitungan profit dapat Anda raih entah itu tiap bulan ataupun secara menyeluruh, saat ini Anda bisa jauh lebih mudah mencari tahu dan menghitung sendiri potensi memperoleh keuntungan yang dapat Anda raih berdasarkan uang yang Anda investasikan.

Akan tetapi, sebelum melakukan sebuah perhitungan menggunakan dua rumus yang ada, disarankan untuk mengetahui berbagai ketentuan yang diterapkan oleh bank yang akan Anda pilih. Dengan begitu secara garis besar deposito adalah produk yang dapat menguntungkan bagi setiap orang.