Mungkin dari Anda sudah tidak asing dengan kata “inflasi”, biasanya banyak dibahas ketika Anda sedang menonton berita. Kata ini pun berkaitan erat dengan kestabilan ekonomi dan menjadi tolak ukur dalam situasi yang terjadi dalam suatu negara. Meskipun sering mendengar atau membaca mengenai inflasi, namun banyak yang belum terlalu memahaminya.
Hal ini berkaitan langsung dengan pengertian, dampak, dan penyebab dari inflasi tersebut. Padahal, beberapa istilah-istilah ekonomi sangat penting untuk Anda pahami, karena berhubungan langsung dan memiliki dampak terhadap harga pasar yang mempengaruhi mengenai beberapa kebutuhan Anda sehari-hari.
Nah, untuk lebih mudah dalam memahami dan mengerti mengenai inflasi, maka kami akan mengajak Anda melihat rangkuman yang telah kami buat. Berikut ini beberapa penjelasannya secara lengkap, mari kita bahas.
Pengertian Inflasi
Apabila mengacu dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan inflasi adalah penurunan atau kemerosotan nilai mata uang, karena peredarannya dalam masyarakat terlalu banyak dan cepat, sehingga berdampak kondisi dalam masyarakat yang membuat beberapa barang-barang yang ada di pasaran mengalami kenaikan.
Namun, jika mengacu pada lama Bank Indonesia, Inflasi adalah kenaikan terhadap harga pada barang dan jasa yang terjadi dalam kurun waktu atau periode tertentu. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS), Inflasi merupakan memperlihatkan keadaan atau kondisi suatu negara yang mana terdapat kecenderungan beberapa barang mengalami kenaikan, termasuk harga barang atau jasa dalam kurun waktu yang panjang. Penyebabnya sendiri diakibatkan oleh tidak ada keseimbangan antara arus barang dan uang yang ada.
Melihat beberapa pengertian yang ada, Inflasi adalah suatu hal yang membuat naiknya harga dari beberapa barang yang terjadi secara terus menerus. Kenaikan terhadap satu atau beberapa saja tidak disebut sebagai inflasi, namun apabila kenaikan yang terjadi berpengaruh pada beberapa barang lainnya, maka kemungkinan besar mengalami inflasi.
Penyebab Terjadinya Inflasi
Pada dasarnya, inflasi sendiri tidak bisa terjadi dengan tiba-tiba. Tetapi ada beberapa penyebab yang menimbulkannya dengan alasan yang jelas. Apabila melihat dari lama Kementerian Keuangan, ada beberapa faktor atau penyebab dari terjadinya inflasi tersebut. Apa saja penyebabnya tersebut? Mari kita bahas.
1. Permintaan Tinggi Terhadap Konsumen
Apabila suatu negara mengalami banyak permintaan dari masyarakat atau konsumen terhadap barang atau jasa yang ada, maka kondisi ini akan memicu kenaikan barang atau jasa secara menyeluruh. Kenaikan terjadi bertujuan untuk menarik keuntungan yang besar, melalui tahapan tersebut inflasi terjadi, sehingga ada banyak perputaran.
Biasanya, inflasi ini sering banget terjadi pada beberapa negara yang memiliki kemajuan pada sektor ekonomi yang pesat. Dampak dari permasalahan tersebut juga mengakibatkan ketersedian dalam lapangan kerja dan pengaruh pada penghasilan masyarakatnya.
2. Tinggi Harga Produksi
Adanya permintaan yang besar, maka inflasi akan terjadi. Namun sisi lainnya juga diakibatkan oleh dorongan biaya yang besar dalam produksi. Harga yang tinggi disebabkan oleh proses produksi yang mahal dan juga dilihat dari kualitas produk yang telah sampai ke masyarakat secara keseluruhan.
Jika produksinya menuntut kualitas yang tinggi, tentu harga yang diberikan pun akan semakin tinggi juga. Hal ini berlaku juga pada barang dan jasa yang ditawarkan, sehingga bagian ini bisa menjadi penyebab terjadinya inflasi.
3. Peredaran Uang di Masyarakat
Apabila uang kertas banyak beredar dalam masyarakat dan prosesnya cepat, maka bisa menimbulkan inflasi. Hal ini juga akan mempengaruhi pada tidak seimbangnya antara permintaan dari konsumen terhadap penawaran yang diberikan oleh pedagang, sehingga akan berpengaruh pada kondisi ekonomi.
Dampak Terjadinya Inflasi
1. Minat Beli Masyarakat
Dampak yang dirasakan oleh masyarakat apabila terjadinya inflasi adalah minat beli dalam masyarakat akan mengalami penurunan. Karena memperhitungkan mengenai pendapatan yang diterima tidak sebanding dengan pengeluaran yang harus dikeluarkan, sebab beberapa barang atau jasa yang diinginkan mengalami kenaikan yang besar.
Melihat kondisi yang terjadi tersebut, masyarakat akan lebih menahan diri dan menerapkan pola hidup yang hemat. Hal ini tentu akan berdampak pada perputaran ekonomi, khususnya di Indonesia yang bergantung pada konsumsi dari masyarakatnya.
2. Tingkat Ekspor Menurun
Terjadinya inflasi dalam suatu negara akan berdampak pada kebutuhan ekspor. Hal ini disebabkan oleh biaya ekspor yang mahal dan menyebabkan daya saing akan mengalami penurunan, sehingga berdampak pada devisa negara.
3. Nilai Mata Uang
Terjadinya inflasi akan membuat kestabilan nilai mata uang akan berpengaruh. Karena ada dua aspek yang harus dilihat, yaitu kestabilan terhadap mata uang asing dan proses yang terjadi pada barang dan jasa yang ada.
Nah, itulah beberapa penjelasan lengkap mengenai inflasi. Informasi diatas dapat menjadi referensi untuk Anda yang ingin mengetahui inflasi secara menyeluruh. Semoga beberapa penjelasan diatas dapat membantu Anda untuk memahami inflasi lebih jauh.