Pengertian Unicorn Adalah dan Contoh-contohnya Asal Indonesia

Saat ini perkembangan bisnis di dunia mengalami kemajuan pesat. Telah banyak lahir perusahaan-perusahaan yang baru akan berkembang atau biasa disebut startup yang semakin hari semakin bertumbuh sangat cepat dan banyak khususnya di negara Indonesia. Unicorn adalah suatu bisnis yang mempunyai nilai valuasi hingga 14 triliun.

Akan tetapi, Apakah Ada mengetahui tentang apa itu unicorn? Tentunya di artikel kali ini akan dibahas lebih dalam mengenai unicorn dan akan menambah wawasan Anda dalam dunia digital. Bukan hanya mengulas hal mengenai unicorn startup saja, namun pada kesempatan kali ini akan dijelaskan juga informasi terkait tingkatan pada bisnis startup.

Pengertian Unicorn

pengertian unicorn

Jika banyak yang bertanya-tanya apa itu unicorn, perlu Anda ketahui istilah unicorn diambil dari spesies kuda putih yakni mitologi kaum barat yang mempunyai tanduk pada muka. Hewan unicorn sengaja dijadikan konteks dari perusahaan startup sebab mempunyai kesamaan terhadap unicon itu sendiri, dimana sangat jarang terdengar ada suatu perusahaan yang bisa mencapai valuasi hingga 14 triliun serta masih dikatakan mustahil.

Bagi Anda yang ingin mengetahui beberapa jenis unicorn startup khususnya di Indonesia yang mempunyai nilai valuasi diatas 10 triliun adalah sebagai berikut :

1.       Gojek

Startup ini menjadi perusahaan dari Indonesia pertama yang sukses mencapai tingkatan unicorn. Perusahaan Gojek didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim, tepatnya di kota Jakarta. Di tahun 2015 silam perusahaan Gojek menawarkan berbagai jenis layanan menarik, mulai dari Go Ride, Go Mart, dan Go Send.

Sudah sangat banyak investor yang bergabung dengan berinvestasi di dalam perusahaan satu ini. Gojek telah memperoleh gelontoran uang sampai 18 triliun dan menjadikan startup yang berbasis transportasi ini meraih tingkatan startup unicorn dan bahkan di tahun 2021 ini Gojek sudah menginjak level dedacorn.

2.       Traveloka

Berikutnya ada Traveloka yang menjadi perusahaan kedua dari Indonesia yang mencapai level startup unicorn, Perusahaan satu ini didirikan pada tahun 2012 oleh tiga orang pendiri yakni Derianto Kusuma, Albert Zhang dan Ferry Unardi. Startup satu ini adalah salah satu bentuk perusahaan yang menawarkan jasa layanan untuk tiket kereta, pesawat, hotel dan masih banyak lagi.

Sekarang Traveloka juga semakin lengkap karena turut menyediakan layanan untuk pembayaran token listrik, pulsa, air dan sejenisnya. Perusahaan ini telah dinobatkan sebagai unicorn kedua dari Indonesia setelah memperoleh suntikan uang sebesar 250 juta dolar Amerika dari perusahaan Expedia tahun 2017 silam.

3.       Tokopedia

Berikutnya adalah Tokopedia yang saat ini sedang banyak digandrungi orang dan pastinya hampir masyarakat mengetahui startup tersebut. Perusahaan satu ini masuk kedalam jajaran startup unicorn yang bergerak di sektor transaksi jual beli secara online atau biasa disebut e-commerce.

Perusahaan startup telah didirikan oleh Leontinus dan William Tanuwijaya pada tahun 2009. Tokopedia telah masuk kategori startup unicorn sebab sudah mendapatkan suntikan dana yang besar dari Alibaba yang merupakan e-commerce terbesar dari negara China.

Jumlah investasi yang masuk sekitar 1.1 miliar dolar US. Jumlah tersebut tentu sangat besar dan membuat persaingan platform transaksi jual beli di Indonesia semakin ketat.

4.       Bukalapak

Platform berikutnya adalah Bukalapak, sama halnya dengan Tokopedia. Perusahaan satu ini juga bergerak dibidang jual beli secara online dan saat ini sudah masuk kejajaran startup dengan level unicorn. Platform ini telah didirikan dari tahun 2010 oleh Fajrin asyid, Nugroho dan Achmad Zaky.

Tahun 2014 bulan Februari, Perusahaan satu ini mempunyai investor dari 500 startup, yaitu venture capital yang berada di San Fransisco, US. Akan tetapi Achmad Zaky yang sebelumnya merupakan CEO Bukalapak telah mengundurkan diri dan jabatannya diganti dengan Rachmat Kaimuddin.

5.       OVO

OVO adalah dompet digital yang sedang populer di Indonesia. Jika Anda bertanya apa itu unicorn dan apa contoh unicorn? Nah, OVO merupakan salah satu dompet digital yang sudah masuk jajaran unicorn. Hal tersebut berhasil dicapai oleh OVO sebab nilai valuasi dari OVO sudah sangat besar dan memang layak untuk masuk ke level unicorn.

Kemunculan OVO memang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia, sebab sudah banyak sekali layanan-layanan pembayaran yang sudah bekerja sama dengan platform tersebut. Dengan begitu pengguna OVO kemungkinan akan selalu bertambah setiap harinya.

6.       JD.id

JD.id menjadi perusahaan terakhir yang mendapatkan level unicorn sebab nilai valuasi yang dimiliki perusahaan startup satu ini telah mencapai 1 miliar dolar US. Perusahaan satu ini tercatat sebagai perusahaan yang bergerak pada sektor e-commerce dan telah dijalankan dari tahun 2015.  Jika unicorn adalah sebuah perusahaan startup yang sudah mencapai nilai valuasi diatas 14 triliun, itu berarti JD.id telah berada di level tersebut.