Sebuah bisnis meskipun masih skala kecil perlu punya target jelas supaya dapat berjalan sesuai keinginan. Tidak hanya bisnis, orang-orang yang terlibat di dalamnya juga memerlukan target untuk membantu proses pertumbuhan bisnis tersebut. Oleh karena itu pemilik bisnis atau perusahaan akan mengaplikasikan key performance indicator (KPI).
Salah satu alat ukur yang banyak digunakan untuk mengetahui pencapaian operasional maupun tujuan strategis. KPI juga membantu pebisnis melihat kualitas bisnisnya sekarang. Tentu jika alat ini digunakan kamu akan lebih mudah melakukan monitoring, menganalisis, serta mengevaluasi kesuksesan. KPI sangat dibutuhkan dalam proses bisnis dan tidak dapat dipisahkan.
Mengenal KPI
KPI sebagai indikator kunci dapat mengukur kinerja secara individual di sebuah bisnis serta pencapaiannya. Tentu saja KPI bisa diterapkan pada satu departemen. Beberapa hal penting yang menjadi fokus KPI adalah tercapainya tujuan bisnis secara spesifik, terukur, serta waktu mencapai tujuan tersebut.
Manfaat KPI Terhadap Bisnis
Apa sih manfaat menerapkan KPI dalam proses bisnis? Tentu ada banyak. Manfaat-manfaat tersebut bukan hanya dirasakan oleh pemilik usaha namun juga semua orang yang ikut berperan mengembangkan bisnis. Berikut adalah beberapa diantaranya:
1. Tolak Ukur Performa Karyawan Hingga Departemen
Mulai dari penilaian kualitas kerja hingga kedisiplinan termasuk dalam metode evaluasi kinerja karyawan. Namun evaluasi tersebut mungkin saja subjektif karena tidak ada matriks yang jelas. Bagaimana cara mengetahui bahwa karyawan tersebut telah berkontribusi terhadap perusahaan. Disitulah peran key performance indicator atau KPI dibutuhkan.
Dengan KPI pemilik bisnis mengetahui tolak ukur performa SDM-nya. Apakah menuju ke arah positif atau tidak. KPI memberikan matriks yang memudahkan kamu dalam mencari solusi masalah. Misal harus memangkas biaya produksi atau menambah jumlah karyawan yang ada saat ini.
2. Adanya Transparansi Data dan Informasi
Sudah seharusnya indikator ini ditegaskan kepada semua departemen dan setiap individu secara transparan dan jelas. Menurut survei Geckoboard tentang Mushroom Management diketahui bahwa sebanyak 80 persen SDM ingin adanya data dan informasi transparan dari bisnis. Jika ada data yang ditutup-tutupi bahkan dibuat-buat oleh perusahaan maka berpotensi menyebabkan kebingungan atau konflik. Jadi jangan sampai ada karyawan resign karena merasa tidak puas pada pekerjaannya.
3. Salah Satu Sumber Penyemangat
KPI ternyata dapat berperan sebagai sumber penyemangat proses bisnis. Jadikan KPI sebagai pengingat saat kinerja mengalami penurunan atau sebut saja motivasi untuk bekerja lebih keras. Karyawan yang memiliki pandangan seperti ini tentu mampu mempertahankan kinerjanya dengan baik.
4. Alat untuk Mengasah Skill
Skill atau kemampuan seseorang dapat berkembang seiring berjalannya waktu. Ini hal ideal bagi para profesional karena tidak ingin kemampuannya stagnan. Bagi mereka yang menganggap bisnis sebagai sumber pendapatan namun juga tempat untuk menambah pengetahuan dan kemampuannya akan menerapkan KPI. Bayangkan bila tidak ada indikator ini pasti karyawan punya dorongan untuk malas berkembang. Bahkan mereka tidak berusaha memenuhi target pencapaian kerja.
5. Pemasaran dan Penjualan
Sebelum menilai KPI, sangat penting mengerti cara memahami prospek bisnis. Apakah baik atau buruk dan bagaimana acuannya. KPI membantu pemasaran dan penjualan dengan memberikan beberapa pertimbangan. Kamu dapat mulai dengan analisis yang lebih detail untuk mencari pola KPI terhadap kesuksesan bisnis.
Jenis-jenis KPI yang Ada Saat Ini
Supaya semakin paham KPI kamu harus tahu jenis-jenisnya. Saat ini ada KPI finansial, operasional, serta pertumbuhan yang penjelasannya di bawah:
- Finansial adalah bagian utama dalam dunia bisnis karena dapat membuat bisnis terlihat menurun atau berkembang. KPI finansial berkaitan dengan arus kas, penghasilan bersih, hutang, pengeluaran, pendapatan, biaya operasional dan sebagainya. Kamu tentu akan sulit mengambil keputusan tanpa adanya indikator ini.
- Operasional indikator yang berfungsi sebagai tolak ukur pelayanan kepada pelanggan dari seluruh karyawan. Pengukuran KPI satu ini akan berbeda jika bisnisnya juga berbeda jenisnya.
- Pertumbuhan adalah KPI yang digunakan untuk mengukur kemajuan bisnis. Jenisnya beragam, mulai dari jumlah rekan perusahaan, leads, jumlah pengunjung, maupun pelanggan. KPI pertumbuhan memerlukan kontribusi dari beberapa departemen bisnis untuk membuat data dan matriks.
Membuat KPI untuk Bisnis Kecil
Kamu mungkin belum terlalu paham tentang cara menentukan key performance indicator meski sudah ada penjelasan tadi. Sebenarnya matriks yang bisa ditentukan pada bisnis tidak melulu soal pencapaian di periode lalu. Kamu cukup fokus pada hal-hal penting yang ingin dituju bisnis saat ini. Sebagai pemilik bisnis kamu harus tepat dalam mengatur prioritas. Berikut beberapa kriteria untuk membuat key performance indicator yang efektif.
- Mempunyai bobot
- Terukur, spesifik, realistik, bisa diwujudkan, dan terikat pada waktu
- Sesuai tujuan bisnis
Demikian pembahasan tentang pentingnya KPI dalam sebuah proses bisnis. Sekarang kamu tahu bahwa tanpa adanya KPI akan sulit membuktikan hasil kerja sudah baik.