Pasangan yang sama-sama punya tujuan serta pandangan masa depan tentu hubunganya lebih terencana. Mereka saling tahu apa yang harus dicapai terutama dalam hal keuangan sehingga merasa bertanggung jawab menyiapkannya. Membicarakan keuangan dengan pasangan jelas termasuk hal sensitif yang berdampak pada hubungan.
Mau tidak mau harus dilakukan karena menyangkut masa depan bersama. Apalagi kamu dan pasangan ingin menjalin hubungan yang lebih serius, maka dari pembicaraan tersebut diharapkan dapat menyamakan persepsi.
Alasan Pentingnya Membahas Keuangan Secara Terbuka
Dalam suatu hubungan status keuangan itu penting dan harus dibicarakan sejak dini. Jika kamu dan pasangan tidak punya pandangan yang sejalan maka semakin tinggi potensi terjadinya pertengkaran. Itulah mengapa perlu pembicaraan lebih lanjut agar terwujud financial goal dari perspektif yang sama. Selain itu, ada alasan penting lainnya kenapa harus membahas keuangan dengan pasangan tercinta.
1. Saling Tahu Kesanggupan
Membicarakan kesehatan keuangan dan penghasilan masing-masing bukanlah sebuah aib. Dalam hal ini justru memudahkan kamu dan pasangan menyadari kesanggupan untuk menopang keuangan keluarga. Jadi jangan ragu mendiskusikannya secara transparan. Apalagi jika kamu dan pasangan punya hobi yang berkaitan dengan uang maka akan jauh lebih mudah mengatur anggarannya. Dengan mengetahui kesanggupan masing-masing tentu dapat terhindar kesalahpahaman yang memicu pertikaian.
2. Jangan Bertengkar Karena Uang
Keadaan keuangan yang tidak jelas akan menimbulkan kecurigaan terhadap masing-masing. Seperti sebelumnya kamu dan pasangan harus saling terbuka satu sama lain agar mudah mengatur keuangan rumah tangga. Jangan sampai bertengkar karena uang dan membuat hubungan semakin memburuk karena kehilangan kepercayaan.
3. Menyelaraskan Persepsi Tentang Keuangan
Pemahaman mengenai uang sangat dipengaruhi oleh perbedaan status finansial setiap orang. Jadi disadari atau tidak hal inilah yang sering memicu pertengkaran. Makanya harus didiskusikan sejak dini dengan pasangan kamu, dengan tujuan mengetahui pemahaman masing-masing. Selama diskusi kamu harus berpikir realistis, terbuka terhadap masukan, dan jujur pada kondisi keuangan saat ini.
4. Melihat Kecocokan Hubungan
Dari beberapa alasan sebelumnya kamu sudah tahu bahwa masalah umum paling sering muncul antar pasangan adalah keuangan. Itulah kenapa harus dibicarakan dari sebelum menikah. Kamu dan calon pasangan hidup perlu melihat kecocokan hubungan satu sama lain. Jika ada banyak pertengkaran terkait uang sejak awal bersama maka itu adalah pertanda untuk mempertimbangkan kelanjutan hubungan.
5. Menjadi Masalah Fundamental Keluarga
Salah satu penentu harmonis tidaknya sebuah keluarga selain rasa cinta tentu saja perekonomian yang stabil. Jika kedua belah pihak ingin merasa nyaman maka harus mengelola keuangannya dengan baik. Itulah kenapa pembicaraan ini penting dan seharusnya bukan hal tabu lagi.
6. Mengetahui Prioritas Keuangan
Satu sama lain dapat mengetahui prioritas keuangannya selama bersikap transparan. Demi menghindari kesalahpahaman atau kebutuhan yang saling bertabrakan. Kalau status finansial tidak jelas maka bisa terjadi masalah dalam hubungan. Contoh kamu merasa tahun depan sudah sanggup menikah namun pasangan kamu belum sebab punya cicilan rumah atau kredit kendaraan masih belum lunas. Hal-hal seperti ini dapat menyebabkan keraguan pada komitmen.
7. Menghindari Emosi Negatif
Uang adalah salah satu penyebab munculnya emosi negatif pada seseorang sehingga harus dihindari masalah yang berkaitan dengan keuangan. Penting untuk menyadari situasi seperti ini dapat terjadi saat kamu atau pasangan memiliki penghasilan lebih besar, apalagi jika dari pihak wanita. Supaya tidak timbul perkara besar maka harus dibicarakan terlebih dahulu.
Cara Membicarakan Keuangan Tanpa Drama
Kita harus realistis bahwa cinta saja tidak cukup untuk mempunyai hubungan yang harmonis di era modern ini. Masalah ekonomi sudah terbukti mempengaruhi kehidupan rumah tangga bahkan sering menyebabkan perceraian. Jadi, mau tidak mau kamu dan pasangan harus saling jujur membicarakan masalah ini. Bagaimana caranya?
- Diskusikan tujuan keuangan beberapa tahun ke depan. Misal untuk renovasi hunain, dana pendidikan anak, atau rencana pensiun di usia tua.
- Saling terbuka mengakui kesalahan yang selama ini dilakukan terhadap penggunaan uang. Misal terlalu sering berjalan-jalan, berbelanja pakaian, makan di luar, atau kegiatan konsumtif lainnya.
- Tanya apa yang menjadi ketakutan pasanganmu dan berikan perhatian.
- Berorientasi mewujudkan financial goal misal dengan menginvestasikan dana saat ini.
- Kamu dan pasangan harus memperhatikan angka pengeluaran setiap bulannya. Jangan lupa catat semua pengeluaran mulai dari tempat tinggal, kebutuhan makan, tagihan listrik dan internet, biaya transportasi, dan sebagainya. Lalu lakukan evaluasi bersama untuk menekan pengeluaran yang berlebihan.
- Bijak dalam mengoreksi kesalahan pasangan yang bersikap konsumtif. Sampaikan bahwa pengeluaran selama ini bisa digunakan untuk hal-hal lebih dibutuhkan daripada diinginkan.
- Buat daftar financial goal yang hendak dicapai bersama, sepakati, dan buat rencananya.
Alasan-alasan di atas sudah menjelaskan betapa pentingnya membicarakan soal keuangan dengan pasangan. Terutama bagi kamu yang sedang mempersiapkan tujuan hidup bersama di masa mendatang.