Sebagai pebisnis yang baru saja merintis bisnis, mungkin memisahkan uang bisnis dan uang pribadi menjadi hal yang cukup susah untuk dilakukan. Walaupun bisnis yang kamu punya tergolong skala kecil atau besar, tidaklah menjadi alasan untuk tidak mengelola keuangan dengan baik.
Tidak hanya itu saja, ada beberapa alasan penting memisahkan tabungan pribadi dengan tabungan bisnis lainnya yang harus kamu ketahui. Tidak perlu berlama-lama lagi, berikut ini kamu beritahu pentingnya memisahkan tabungan pribadi dan tabungan bisnis.
Alasan Pentingnya Pisahkan Tabungan Bisnis dan Tabungan Pribadi
Di bawah ini sejumlah alasan kamu harus memisahkan tabungan bisnis dan tabungan pribadi, diantaranya yaitu:
-
Untuk mengetahui jumlah aset
Bukan hanya menyiapkan modal guna mendirikan sebuah bisnis, kamu pun perlu memikirkan peralatan atau persediaan barang guna membantu kegiatan operasional bisnis. Tentunya jumlah peralatan ini semakin bertambah jika bisnis tumbuh dengan pesat seperti yang kamu harapkan.
Oleh karena itu, kamu harus pisahkan rekening rekening guna mempermudah mu mengetahui jumlah aset nantinya. Di sini, kamu menjadi pebisnis bisa mengetahui besaran keuntungan yang sudah didapatkan sejak bisnis tersebut dimulai.
Apabila tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan, kamu bisa mengetahui dimana kesalahannya dan bisa langsung memperbaikinya. Dengan harapan supaya keuntungan lebih banyak di masa yang akan datang.
-
Mempermudah membayar pajak
Membayar pajak usaha telah menjadi tanggung jawab semua pebisnis. Coba kamu bayangkan bila tabungan bisnis dan tabungan pribadi menjadi satu, pastinya proses perhitungan aset sangat kacau. Kamu sendiri sangat kesusahan guna menghitung jumlah transaksi yang sudah dilakukan selama bisnis tersebut dijalankan.
Tetapi, dengan memisahkan tabungan atau rekening, masalah perhitungan atau membayar pajak tentunya menjadi sangat mudah. Hal ini bisa mencegah kamu kurang membayar pajak atau membayarnya secara berlebihan yang akan menjadi masalah di kemudian hari.
-
Memantau kerja bisnis
Menjadi pelaku bisnis, pastinya kamu ingin bisnismu berkembang dan berjalan dengan lancar sesuai keinginan mu. Keadaan ini bisa kamu lihat sangat jelas dari kinerja keuangan bisnis mu dari awal dimulai sampai saat ini. Jika jumlah keuntungan per bulannya terus bertambah, maka bisnis tersebut masuk pada kategori yang sehat.
Mengetahui kinerja bisnis pastinya lebih mudah jika pemisahan tabungan bisnis dan tabungan pribadi telah kamu lakukan dari awal. Sehingga, kamu tidak membutuhkan waktu yang lama saat menghitung jumlah pengeluaran untuk mengetahui jumlah keuntungan yang telah diperoleh.
-
Dama aman guna ekspansi
Poin yang satu ini sebagai salah satu alasan kamu harus memisah tabungan bisnis dan pribadi. Apabila keuangan dicampur, besar kemungkinan kamu bisa mengakui keuntungan dari bisnis menjadi uang pribadi. Menjadikan kamu merasa mempunyai banyak uang guna dibelanjakan, tetapi nyatanya uang tersebut bukanlah uang mu.
Dapat kamu bayangkan sekacau apa kondisi finansial bisnis mu jika hal tersebut terjadi. Apabila suatu hari terdapat pengeluaran yang tidak terduga, kamu akan kebingungan untuk mendapatkan uang dari mana sebab uangnya telah kamu gunakan demi kepentingan pribadi.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu pisahkan tabungan pribadi dengan tabungan bisnis dari awal guna mencegah penggunaan yang seharusnya tidak dilakukan.
-
Mempermudah mengajukan pinjaman
Tentunya kekurangan modal ini bisa dialami oleh para pebisnis, khususnya ketika hendak melakukan ekspansi. Tetapi, pembukuan yang jelas tentunya bisa mempermudah proses peminjaman sebab sehat maupun tidaknya kegiatan bisnis bisa dilihat dari laporan keuangannya.
Kamu harus tahu jika keuangan mudah dibukukan jika keuangan keuangan bisnis dilakukan sendiri, tidak digabung dengan keuangan pribadi. Sehingga, pihak investor, bank atau pemberi modal tahu jumlah uang yang bisa dipinjamkan guna keberlangsungan bisnis. Dengan tujuan kamu bisa melunasi pinjaman ini dengan lancar dan tepat waktu.
-
Lebih mudah mengambil keputusan
Ada saatnya pengambilan keputusan ini kamu lakukan, baik ketika hendak melakukan ekspansi, membuat rencana pengeluaran dan lainnya. Kegiatan ini hanya dapat dilakukan jika rekening bisnis sudah kamu buat dari awal. Sehingga, kamu bisa tahu besarnya saldo bisnis selama ini guna mempermudah pemakaian uang saat diperlukan.
Sementara untuk rekening pribadi, pastinya sangat mudah untuk menghitung jumlah pengeluaran selama sebulan, jumlah yang bisa diinvestasikan dan ditabung. Hasilnya, keadaan keuangan ini menjadi lebih terkendali.
-
Mudah melakukan evaluasi
Alasan terakhir memisahkan tabungan pribadi dan bisnis yaitu agar kamu mudah saat hendak mengevaluasi keuangan ketika dibutuhkan nantinya. Akan ada waktunya dimana kamu merasa jika performa keuangan cukup menurun dibandingkan bulan sebelumnya.
Dengan memiliki riwayat keuangan, kamu bisa mengetahui jumlah pengeluaran dan untuk apa saja uang tersebut dipakai selama selama ini. Apabila nyatanya pengeluaran untuk pos dirasa berlebihan, maka kamu bisa menguranginya sebelum menyebabkan masalah keuangan lainnya.
Berbagai alasan pentingnya memisahkan tabungan pribadi dengan tabungan bisnis di atas tentunya bisa menjadi pertimbangkan kuat untuk kamu pisahkan keuangan pribadi dengan bisnis dari awal agar kamu lebih mudah untuk mengelolanya. Selamat mencoba!