Bisnis start up ( atau bisnis perintisan ) kini semakin berkembang pesat di Indonesia dan makin banyak diminati oleh kaum muda terutama milenial yang penuh dengan ide ide yang kreatif. Kemajuan teknologi digital di Indonesia juga turut membuat bisnis ini bermunculan, Namun membangun usaha startup kadang tidaklah semulus yang direncanakan, tidak semua bisnis startup bisa berkembang dan berhasil dengan gemilang seperti yang dialami oleh Tokopedia, Gojek, Ruang Guru dan lain lain , bisnis startup yang gagal dan gulung tikar pun juga ada banyak, kegagalan dalam bisnis start up ada banyak penyebabnya, Lalu apa saja hal hal yang menyebabkan sebuah perusahan startup mengalami kegagalan atau bahkan gulung tikar? Dari berbagai sumber berikut yang bisa diulas mengenai faktor yang menyebabkan usaha bisnis startup bisa gagal
- Perencanaan yang tidak jelas
Seperti halnya mendirikan perusahan yang biasa, pendirian perusahaan startup juga butuh perencanaan yang matang dan jelas, ide ide berlian yang luar biasa saja tidak cukup untuk digunakan sebagai faktor untuk memulai bisnis startup. Bisnis strat up perlu direncanakan dengan jelas dan matang misalnya soal konsep , target pasar , solusi untuk kebutuhan pasar/konsumen agar usaha yang nantinya akan dijalankan jelas arah tujuannya
- Ide yang monoton
Sebagai usaha rintisan, usaha startup tentu saja harus dimulai dari sebuah ide yang kreatif orisinal ,unik dan beda dari yang sudah ada, membuat bisnis startup dengah hanya mengekor atau menjiplak dari yang sudah ada hanya akan membuat ide itu menjadi monoton dan sudah pasti tidak akan disukai pasar saat dikembangkan menjadi sebuah usaha bisnis
- Konsep Bisnis yang tidak Kuat
Untuk memulai bisnis startup perlu adanya konsep yang kuat agar bisnis yang dibangun mempunyai landasan yang kokoh untuk berkembang menjadi lebih besar lagi, konsep bisnis bisa dilihat dari cara bagaimana perusahaan penyampaian produk serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen dalam memasarkan produk tersebut.Tanpa adanya konsep bisnis yang kuat , sebuah perusahaan startup akan kurang maksimal dalam penyampaian produknya kepada konsumen dan akibatnya pemasaran produk pun juga menjadi kjurang maksimal sehingga produk kurang dikenal dan diminati oleh konsumen
- Produk yang mempunyai nilai jual yang kurang
Produk yang dihasilkan dari ide yang kurang mempunyai nilai jual hanya akan membuat kegagalan bisnis startup yang dirintis. Kinerja yang tidak maksimal, desain produk yang tidak menarik, dan harga jual produk yan terlalu tinggi atau rendah menjadi penyebab kenapa sebuah produk kurang mempunyai nilai jual yang tinggi di pasar
- Kesalahan menentukan harga pasar
Dalam memasarkan produk startup dipasar harus dilakukan dengan baik dan tapat karena salah dalam menentukan harga dari produk yang dijual akan menyebabkan kegagalan produk diterima di pasar karena salah dalam mengidentifikasikan pasar. Harga yang terlalu tinggi tidak akan membuat pasar tertarik, sedang harga yang terlalu rendah akan membuat perusahaan merugi karena tidak sebanding dengan ongkos produksi dan promosi yang telah dikeluarkan .
- Promosi yang ngawur dan sembarangan
Salah satu kebiasaan para pebisnis start up dalan memulai bisnisnya adalah kebiasaan “membakar uang” untuk mempromosikan produk yang mereka luncurkan agar segera dikenal masyarakat, memberikan promo gila gilaan, bonus dan potongan diskon tanpa memikirkan dengan matang, Jika modal bisnis yang ada besar , tentu bukan masalah, tapi jika masih skala kecil atau menengah cara promo dengan memabar uang ini tentu kurang bijak, karena bagaimanapun juga perusahan butuh keuntungan yang diambil sejak produk diluncurkan. Jika masih tergolong masih kecil atau menengah dengan modal yang tidak besar maka cara promosi yang bisa dilakukan tanpa membakar uang sia sia adalah dengan membuat produk yang tepat sasaran, kualitas yang baik serta harga yang kompetitif
- Tidak paham dengan kebutuhan Pasar
Salah satu factor yang paling besar dalam kegagalan para pebisnis start up dalam mengembangkan bisnis mereka adalah ketidakmampuan untuk memahami kebutuhan pasar. Mereka tidak mampu memberikan atau melayani apa yang dibutuhkan oleh pasar. Banyak perusahaan startup hadir dengan ide ide baru yang menarik, akan tetapi produk mereka tidak memberikan manfaat yang dibutuhkan oleh pasar sehingga tidak bisa diterima dengan baik dan pada akhirnya tidak memberikan laba bagi perusahaan. Untuk itulah sebelum membuat produk, ada biaknya pengusaha startup melakukan riset dengan cermat apa yang dibutuhkan oleh pasar saat itu.
- Produk yang ditawarkan musiman dan tidak jangka panjang
Kegagalan bisnis startup yang lain adaah produk yang dipasarkan tidak memiliki proyeksi bisnis yang bagus di masa depan, produk yang dibangun hanya bersifat musiman dan tidak memeprtimbangkan ke masa depan
- Brand yang tidak menarik dan mudah dilupakan
Memberi nama brand produk harus dipikirkan dengan sangat baik harus unik , menarik dan mudah diingat konsumen