Perbedaan Dana Darurat dan Tabungan

Saat ini banyak yang menganggap bahwa dana darurat sama halnya dengan tabungan. Namun tahukah kamu bahwa dana darurat dan tabungan merupakan hal yang berbeda? Untuk kamu yang belum mengetahui perbedaan antara keduanya, mari simak penjelasan berikut.

Dana Darurat

Dana darurat merupakan sejumlah uang yang disimpan khusus untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu yang tidak terduga ataupun tidak diinginkan. Contohnya seperti terkena PHK, barang-barang rumah tangga yang rusak dan harus diganti dengan baru, terjadinya kecelakaan hingga perlu pengobatan yang mengeluarkan uang banyak, dan masih banyak lagi yang lainnya. Keadaan tersebut tidak dapat kita control dan tidak tahu kapan hal tersebut dapat terjadi. Jika tidak memiliki dana darurat, ketika terjadi sesuatu yang mendesak akan membuat kita terpaksa untuk berhutang yang pastinya akan merugikan diri sendiri. Oleh karena itu, dana darurat perlu disiapkan untuk mengantisipasi kejadian tersebut.

Dana darurat memiliki perhitungan yang berbeda tergantung dengan pendapatan masing-masing individu. Biasanya dana darurat untuk seseorang yang tidak memiliki tanggungan atau single adalah sebesar 3 hingga 6 kali setiap bulannya. Sedangkan bagi seseorang yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga adalah sebesar 6 hingga 15 kali setiap bulannya.

Dana darurat harus diatur dan dikelola dengan baik. Selain itu, menyimpan dana darurat harus dalam suatu tempat yang aman agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bagi kamu yang masih bingung untuk menyimpan dana darurat, terdapat beberapa pilihan yang dapat kamu gunakan untuk menyimpannya seperti :

  • Bank

Bank menjadi pilihan pertama bagi kamu yang ingin menyimpan dana darurat. Selain prosesnya yang mudah dan cepat, menyimpan dana darurat di bank juga aman dan rendah resiko.

  • Logam Mulia

Saat ini logam mulia juga banyak diminati oleh masyarakat untuk menyimpan dana darurat karena salah satu kelebihannya adalah tahan terhadap inflasi. Penggunaannya juga sangat mudah untuk dilakukan, kamu dapat menjual atau menggadai logam mulia tersebut ketika diperlukan.

  • Reksadana Pasar Uang 

Reksadana pasar uang dapat menjadi pilihan yang cocok untuk menyimpan dana darurat karena pergerakan grafik reksadana cenderung meningkat dan tidak fluktuatif sehingga kamu tidak akan mengalami kerugian. Selain itu, reksadana tidak memiliki jatuh tempo dan jika kamu membutuhkan dana darurat dengan cepat dapat diproses 2 hingga 3 hari.

  • Deposito 

Selain beberapa pilihan diatas, deposito juga kamu dapat gunakan untuk menyimpan dana darurat. Kelebihan dari deposito adalah keuntungan yang diterima dapat digunakan untuk investasi ataupun untuk menambah dana darurat yang kami miliki.

Tabungan

Tabungan merupakan sejumlah uang yang berasal dari pendapatan yang diterima oleh seseorang yang kemudian disimpan untuk memenuhi suatu tujuan tertentu contohnya seperti keinginan untuk membeli rumah, membeli kendaraan, keingan untuk berlibur maupun untuk membayar pendidikan di masa depan. Berbeda dengan dana darurat, simpanan yang kita miliki di tabungan dapat digunakan kapan saja. Di Indonesia terdapat beberapa jenis tabungan yang memiliki fungsi berbeda-beda, adapun jenis tabungan tersebut yaitu :

  • Tabungan Konvensional

Jenis tabungan ini paling sering digunakan oleh masyarakat karena tujuannya hanya untuk menyimpan uang sehingga bunga yang dikenakan termasuk rendah. Beberapa fasilitas yang akan diberikan jika menyimpan di tabungan konvensional adalah kartu debit, buku tabungan, dan juga mobile banking.

  • Tabungan Anak

Sesuai dengan namanya, tabungan anak dibentuk atau dibuat khusus untuk orang tua yang ingin mengajarkan anaknya menabung. Tabungan jenis ini dapat disetor dengan jumlah yang kecil. Adapun fasilitas yang diberikan untuk jenis tabungan ini adalah kartu ATM dan juga buku tabungan yang menarik untuk anak-anak.

  • Tabungan Haji 

Bagi seseorang yang ingin pergi berhaji namun bingung untuk menyimpan uang, jenis tabungan ini sangat cocok untuk digunakan. Melalui tabungan haji, seseorang akan dimudahkan untuk menabung karena jenis tabungan ini memiliki target khusus. Ketika target tersebut sudah tercapai, maka uang tersebut dapat digunakan. Tabungan haji juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti asuransi jiwa dan juga asuransi kecelakaan.

  • Tabungan Mata Uang Asing 

Tabungan ini merupakan tabungan yang dikhususkan untuk kamu yang membutuhkan maupun menginvestasikan uang dalam bentuk mata uang asing seperti dollar, poundsterling, euro dan lainnya. Tabungan jenis ini memberikan keuntungan yang besar untuk kamu karena nilai mata uang asing lebih tinggi daripada rupiah.

  • Tabungan Giro 

Tabungan giro biasa digunakan untuk kepentingan bisnis karena dalam melakukan transaksinya perlu menggunakan cek ataupun bilyet. Biasanya yang menggunakan tabungan ini akan diberikan rekening koran berupa catatan transaksi yang dilakukan selama sebulan.

  • Tabungan Berjangka

Tabungan berjangka berbeda dengan tabungan konvensional yang dapat diambil kapan saja. Jenis tabungan ini dapat diambil pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang dilakukan oleh pihak bank dan nasabahnya.

 

Setelah membaca pembahasan diatas, pastinya kamu sudah mengetahui perbedaan antara dana darurat dan tabungan. Lalu diantara keduanya manakah yang lebih penting dan harus didahulukan, apakah dana darurat atau tabungan? Jawabannya adalah keduanya sama-sama penting. Namun, lebih baik mendahulukan dana darurat karena dana darurat akan sangat membantu dalam situasi mendesak. Jika dana darurat sudah terpenuhi, kamu dapat menabung untuk memenuhi kebutuhan atau keperluan lain.