Perbedaan Sales, Marketing dan Branding

Istilah marketing, selling, dan branding tentu sudah familiar dalam keseharian kita. Namun ternyata cukup banyak orang belum memahami perbedaan ketiga hal tersebut, sehingga ada yang menukar pemakaiannya bahkan menyamaratakan. Supaya benar, kamu harus membaca informasi berikut. Kami akan membahas secara jelas perbedaan antara marketing, branding, dan selling.

Ini Bedanya Sales, Marketing, dan Branding yang Harus Diketahui

Bagi kamu yang berkecimpung di bidang pemasaran tentu dituntut untuk mengembangkan bisnis saat ini. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar bisnis maju adalah ketiga kegiatan tersebut. Sekilas terlihat sama namun sebenarnya tidak demikian.

1.  Tujuan atau Objective

Sales atau selling mempunyai tujuan omzet. Sehingga pada aktivitas ini akan dilakukan hal-hal yang bisa meningkatkan penjualan bisnis. Bisa dengan cara membuat konten sosial media untuk menarik pembeli dan pelanggan. Kalau marketing bertujuan meningkatkan pangsa market bisnis atau market share. Sehingga ketika hari ini pangsa pasar bisnis masih di bawah 10 persen maka harus melaksanakan kegiatan pemasaran untuk meningkatkannya. Bagaimana dengan aktivitas branding? Kalau yang satu ini berkaitan dengan jati diri brand yang perlu diketahui konsumen.

2.  Sisi Pelanggan

Pada kegiatan selling dan marketing yang ditekankan adalah apa yang diperoleh pelanggan. Tentu yang dimaksud adalah produk atau barang yang dibisniskan. Sedangkan pada kegiatan branding fokusnya pada pelanggan menjadi apa. Sebagai contoh, kamu menjual tas mewah Hermes. Saat melakukan selling atau marketing maka yang dibicarakan adalah ketahanan, kualitas bahan, serta rancangan dari tas tersebut.

Tapi dalam branding maka akan berbicara tentang lambang tas Hermes. Tas ini identik dengan orang-orang kaya sehingga menjadi simbol kesuksesan. Maka dari itu banyak orang yang ingin membeli tas Hermes agar terlihat kaya dan sukses. Inilah yang dimaksud dengan konsumen menjadi apa saat branding.

3.  Manfaat

Manfaat yang ditawarkan oleh branding adalah sisi non fisik seperti pandangan, ikatan emosional, dan lainnya. Dalam kegiatan selling tentu menawarkan aspek fisik seperti fungsi dan kualitas produk sudah jelas perlu diketahui pelanggan. Sementara untuk marketing memanfaatkan bentuk fisik dari produk tersebut atau kegunaannya.

4.  Waktu

Jangka waktu selling biasanya cukup pendek mulai dari hitungan bulan bahkan bisa dalam beberapa jam saja. Contoh aktivitas selling dari segi waktu adalah pemberian bonus atau program diskon. Untuk marketing atau pemasaran produk tentu membutuhkan waktu kerja lebih lama. Demi mencapai peningkatan market share tim marketing harus mengedukasi pasar dan merangsang kebutuhannya.

Sama hal nya dengan branding, kegiatan yang memerlukan waktu panjang. Karena membangun sebuah brand hingga dikenal masyarakat luas membutuhkan pengalaman-pengalaman berulang hingga akhirnya tertanam di benak para pelanggan. Dengan cara ini branding bisa menarik banyak pelanggan setia.

5.  Pencapaian atau Goal

Selling ingin mencapai closing penjualan, sementara dalam marketing adalah permintaan atau demand. Sehingga kegiatan atau cara yang diterapkan pada marketing meliputi upaya-upaya yang memicu keperluan konsumen terhadap produk. Branding lain lagi, goals yang ingin diwujudkan adalah kesetiaan pelanggan. Jadi sebenarnya antara selling, marketing, dan branding akan menciptakan pembeli dan pelanggan.

6.  Aset

Aset yang didapatkan atau digunakan dalam selling bisa terlihat secara fisik. Begitupun dalam aktivitas marketing, seperti market share, pembeli yang potensial, dan lainnya. Berbeda halnya dengan branding yang membangun dan menawarkan aset tak terlihat. Jadi kamu tidak bisa melihat maupun menyentuh brand tersebut, tapi mengetahui nilainya.

7.  Pekerjaan atau Tugas

Umumnya setiap perusahaan mempunyai tim yang bertanggung jawab terhadap selling, marketing, dan branding. Tim sales akan bergerak setelah mengetahui apa yang dijual, siapa targetnya, dan kemana harus menjual barang atau jasa. Proses sales dan marketing memang hampir mirip, jangan sampai tertukar. Bagi tim marketing akan bertugas mengenalkan produk kepada masyarakat dengan melakukan promosi.

Marketing harus mencari informasi tentang kelebihan dan kekurangan dari produk yang dijual kepada perusahaan. Tugas lain marketing adalah penghubung antara konsumen dengan perusahaan. Sementara branding membentuk identitas merek yang kuat dengan membangun citra, meningkatkan nilai dan kesadaran konsumen terhadap merek tersebut, serta membantu meningkatkan penjualan.

8.  Jenis

Perbedaan terakhir terdapat pada jenisnya. Untuk branding terbagi menjadi product branding, employer branding, personal branding, co-branding, corporate branding, dan service branding. Kalau marketing yang saat ini populer ada viral marketing, telemarketing, customer care, periklanan, riset pasar, business to business marketing, perencanaan media, customer relationship marketing (CRM), digital marketing, dan consumer to consumer marketing. Sementara sales ada sales representative, sales management, sales administrative, account executive, dan executive-level management.

Itulah perbedaan sales, marketing, serta branding yang sering disamakan orang-orang. Ketiganya wajib dilakukan oleh perusahaan bila ingin mencapai tujuannya. Apakah kamu siap melakukannya?