Setelah resmi menjadi suami dari produser musik Maia Estianty pada 29 Oktober 2018, nama pengusaha Irwan Mussry tak luput dari perhatian publik. Dari penampilan hingga aktivitas dan unggahan media sosial, kerap mendapat banyak perhatian. Selain itu, upayanya yang beragam tak jarang membangkitkan rasa penasaran penonton. Hal itu tentu saja karena ia dikenal sebagai pengusaha kaya raya.
Usai Asian Games 2018, beberapa pebulu tangkis Indonesia mendapat hadiah istimewa berupa jam tangan mewah. Harga per jamnya berkisar ratusan juta rupiah. Setelah ditelusuri, orang kaya yang memberikan hadiah gratis adalah Irwan Mussry. Ia adalah pemilik Time International, distributor berbagai jam tangan mewah di Indonesia. Dia telah sukses di banyak perusahaan. Dari toko jam tangan mewah dengan harga terjangkau hingga berbagai toko lainnya.
Selain itu, Irwan Mussry juga dikenal sebagai produser film. Film-filmnya termasuk The Raid pada tahun 2011 dan The Raid 2: Berandal pada tahun 2014. Dua film laga tersebut telah sukses di dunia internasional dan berhasil meningkatkan reputasi Indonesia di kancah perfilman dunia.
Raid juga memenangkan Cadillac People’s Choice Midnight Madness Award. Dengan segala kesuksesan yang diraih oleh Irwan Mussry, maka tidak heran jika Irwan Mussry kaya raya bahkan memiliki pesawat jet pribadi. Tak jarang Maia menggunakan pesawat jet untuk liburan nasional maupun internasional. Kehidupannya yang mewah kini semakin terlihat jelas.
Deretan Bisnis Irwan Mussry
Berikut adalah deretan bisnis yang dijalani oleh pengusaha Irwan mussry;
1. Jam Tangan Mewah
Jam tangan mewah selalu dekat dengan nama Irwan Mussry. Hal ini dikarenakan produk ini merupakan bisnis utamanya dan tidak dapat dipungkiri bahwa Irwan merupakan salah satu distributor terbesar dari produk ini. Toko jam tangan mewah termasuk Rolex by the Time Place, @Time, Breitling, Cartier, Chopard, Intime, TAG Heuer, dan The Timeplace. Ketika Anda mengunjungi The Time Place atau @TimeOutlets maka Anda akan menemukan brand mewah lainnya seperti Audemars Piguet, Baume & Mercier, Bell & Ross, Panerai, Blancpain, Corum dan lainnya.
2. Tas Mewah dan Sepatu
Untuk tas dan sepatu mewah, merek Chanel, Fendi, Valentino, Berluti, Red Valentino dan Diesel juga menjadi milik Time International. Merek-merek ini juga menjual produk pakaian jadi seperti T-shirt, pakaian dan celana. Konsep bisnis Irwan Mussry juga bagus. Segala sesuatu yang dijual adalah tentang produk fashion yang tidak murah. Dengan menjual barang-barang tersebut, tentunya ia tidak perlu bersusah payah untuk mencapai target pasarnya. Dia pasti berada di kelas menengah ke atas.
3. Produk Kecantikan Asal Korea
Selain menjual barang-barang fashion Ia juga menjual produk kecantikan dari negeri ginseng. Produk tersebut adalah Laneige dan Innisfree. Chanel buatan Prancis kini berada di bawah payung Time International. Irwan Mussry memiliki dua target pasar untuk produk kecantikan ini. Kelas menengah atas pasti akan masuk ke Channel dan Laneige, dan Innisfree akan menjadi kelas menengah ke bawah.
4. Popcorn dari Korea
Mungkin ini adalah satu-satunya bisnis makanan yang dikelola oleh Time International. Merk popcorn nya Sweet Monster, juga dikelola oleh suami Maia Estianty. Sweet Monster adalah sesuap es krim dan popcorn renyah. Memang merek jajanan manis ini sangat populer di Hongkong, Singapura, Thailand bahkan China.
Di Indonesia, perusahaan Irwan Mussry akhirnya menjadi pemegang lisensi Sweet Monster. Jika Anda tertarik dengan rasa, mampirlah ke Pondok Indah Mall dan Outlet Plaza Indonesia. Harga mulai dari Rp40 ribu untuk sajian es krim dan popcorn.
5. Produk fashion terjangkau
Tak hanya jam tangan mewah yang dijual Irwan Mussry, seperti Rolex, Breitling, Panerai, dan Blancpain. Urban Icon dan Project X, kini gerai tersebut juga berada di bawah Time International. Ada banyak merek jam tangan yang menurut pengamat pembuat jam terjangkau. Sebut saja Fossil, Emporio Armani, Skagen, Apple, Samsung Watch.
Sebagai retailer fashion, Urban Icon juga menjual brand tasta yang tidak termasuk dalam kategori mewah. Sebut saja Kate Spade, Michael Kors, Liebeskind, Fossil, dan banyak lagi. Merek surfing Rip Curl juga berada di bawah payung Time International.
Demikianlah deretan bisnis yang dikelola oleh Irwan Mussry. Dari kisah inspiratif Irwan Mussry menunjukkan bahwa peka terhadap situasi adalah salah satu point terpenting dalam berbisnis. Peka terhadap kesenjangan masalah dan mencari solusi untuk mengatasinya.
Solusinya bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Berkat banyaknya bisnis yang dijalani, Irwan Mussry juga mampu menjadi pengusaha sukses dan kaya raya. Selain itu, ia berhasil memiliki jet pribadi, dan fragmentasi pasar kosmetik jelas sangat berbeda dari jam tangan mewah. Hal-hal kecil ini menunjukkan bahwa target pasar Irwan lebih muda dari dulu. Sangat mungkin jika Irwan Mussry dapat membuka kembali bisnis di bidang lain seperti properti.