Perkiraan Biaya Bangun Rumah 2 Lantai di Jakarta

biaya bangun rumah 2 lantai

Membangun rumah adalah mimpi banyak orang, apalagi jika rumah dibuat sesuai dengan desain impian. Salah satu jenis rumah yang banyak dibangun oleh masyarakat adalah rumah dengan dua lantai. Apalagi rumah dengan dua lantai ini dapat menjadi pilihan apabila ukuran tanah tidaklah terlalu besar. Lalu, berapa biaya bangun rumah 2 lantai untuk area Jakarta? Berikut ini adalah ulasannya. 

Biaya Bangun Rumah 2 Lantai

Membangun rumah dua lantai memang penuh dengan tantangan, karena bangunan harus kokoh dan mampu memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah. Berikut in iadalah perkiraan biaya yang harus disiapkan ketika ingin membangun rumah dengan 2 lantai: 

  • Bahan-bahan material

Perhitungan pertama adalah dari bahan-bahan material yang dibutuhkan. Di mana bahan material sendiri sangatlah penting. Perincian perkiraan biaya bahan material adalah sebagai berikut: 

  • Pasir dan semen 

Pertama-tama bahan yang dibutuhkan adalah pasir dan semen. Di mana kedua bahan ini adalah ditujukan untuk membangun pondasi dan lain sebagainya. Untuk semen sendiri biasanya harga yang diberikan sekitarn dari Rp. 50.000,- per sak. Untuk 2 tingkat maka Anda membutuhkan sekitar 50 hingga 70 sak semen. 

Sedangkan untuk pasit harga yang diberikan biasanya dihitung per kubik. Harga pasaran pasir sendiri adalah sekitar Rp. 200.000,- per kubiknya. Namun, harga tersebut bisa saja lebih karena tergantung dari jenis pasir yang Anda gunakan.

  • Batu bata 

Bahan material yang selanjutnya adalah batu bata, di mana batu bata ini akan menjadi pondasi dan dinding. Di mana biasanya jumlah yang dibutuhkan harus Anda hitung sesuai dengan luas dari bangunan. Untuk per buahnya, harganya adalah sekitar Rp. 800,-.

  • Kayu 

Bahan selanjutnya yang Anda butuhkan selanjutnya adalah kayu. Kayu biasanya digunakan sebagai pendanda ataupun pondasi. Kayu juga digunakan untuk membuat rangka atap dan lain sebagainya. Untuk kayu sendiri biasanya dihitung dalam per meter. Harganya sendiri sekitar Rp. 60.000,- hingga Rp. 150.000,-. Harganya bisa saja lebih tinggi tergantung dari jenis kayu yang Anda pilih. 

  • Batu kali 

Jika ingin membangun rumah, maka batu kali adalah bahan material yang Anda butuhkan. Di mana batu kali biasanya digunakan sebagai pondasi dan juga campuran pada semen serta pasir. Untuk batu kali juga sama dengan pasir yang mana pembeliannya harus dalam meter kubik. Biasanya untuk bangunan dua lantai disesuaikan dengan ukuran luas dari rumah yang dibangun. 

biaya bangun rumah 2 lantai

  • Besi serta baja 

Bahan bangunan lain yang perlu untuk Anda masukan dalam daftar belanja bangunan adalah besi serta baja. Baja dan besi juga digunakan sebagai salah satu bahan material untuk pondasi. Di mana perhitungannya sendiri adalah dalam bentuk meter. Untuk besi biasanya per meternya akan dihargai sekitar Rp. 100.000,-, sedangkan untuk besi adalah sekitar Rp. 50.000,-. 

  • Paku

Bahan lain yang sangat perlu Anda masukan ke dalam daftar belanja adalah paku. Paku sendiri digunakan untu menyambungkan kayu ataupun lainnya. Harga paku sendiri biasanya dihitung per kilo, di mana kisarannya adalah Rp. 30.000,-. 

  • Atap 

Selanjutnya yang perlu Anda beli adalah bahan material untuk atap. Bahan atap yang bisa digunakan bisa dari seng atau genteng. Di mana Anda juga dapat menggabungkan keduanya. Untung genteng yang dari tanah liat biasanya akan dihargai sekitar Rp. 5.000,- per buahnya. Sedangkan untuk seng biasanya akan dihitung per lembar, di mana harganya sekitar Rp. 100.000,-. 

  • Biaya tukang

Selanjutnya Anda harus menghitung biaya tukang, di mana ada jasa tukang bangunan harian dan juga borongan. Dalam hal ini Anda harus dapat memilih mana jasa yang tepat untuk Anda. Untuk jasa harian biasanya akan dibayar per hari dan perkiraannya adalah sekitar Rp. 80.000,- hingga Rp. 150.000,- per orangnya. 

Sedangan untuk biaya jasa borongan, biasanya akan dikenai jasa dengan hitungan per meter persegi atau tergantung dari luas projek yang dikerjakan. Harga jasa borongan untuk di wilayah Jakarta adalah sekitar Rp. 650.000,- hingga Rp. 3.000.000,-. Jasa tersebut bisa hanya biaya jasanya saja atau juga bisa dengan pembelian bahan materialnya.

  • Pemasangan instalasi

Perlu Anda ingat, bahwa pemasangan instalasi seperti listik, air, westafel dan lain sebagainya juga memerlukan jasa pemasangan sendiri. Biasanya harga yang ditetapkan secara hitungan total kasar adalah sekitar Rp. 3.000.000,-.  

  • Biaya finishing

Selanjutnya biaya yang harus Anda hitung adalah biaya finishing. Dalam tahap ini, biaya yang diperlukan adalah seperti keramik, jendela, pintu, gorden, cat dan lain sebagainya. Biaya perkiraan untuk finishing rumah dua lantai adalah sekitar Rp. 15.000.000 atau lebih tergantung dari bahan yang Anda gunakan. 

  • Dana darurat

Biaya yang satu ini sendiri harus masuk dalam perhitungan Anda, karena dan darurat sangatlah penting. Dalam pembangunan rumah sendiri tidak seluruh rencana akan 100% sempurna, di mana pasti ada kendala dan biaya tambahan. Maka dari pada itu Anda harus menyediakan dana ini, yang mana nominal idealnya adalah 10% dari total dana pembangunan. 

Itulah besaran biaya bangun rumah 2 lantai di Jakarta dengan desain minimalis. Di mana jika di total, dana yang perlu disiapkan adalah sekitar Rp. 150.000.000,- ataupun lebih. Tentu saja bisa kurang dari itu jika Anda menggunakan bahan dengan standar biasa.