Interview atau wawancara, biasanya akan kita alami ketika melamar pekerjaan, daftar masuk universitas, mendaftarkan diri untuk beasiswa atau hal penting lainnya terkadang memang memberikan rasa atau tekanan tersendiri sehingga membuat kamu menjadi gugup.
Walau memang tidak semua orang akan mengalami rasa gugup saat menjalani interview tetapi banyak pula yang merasakannya. Ketika interview biasanya kamu akan ditanyai perihal kemampuan, kelebihan hingga pengalaman yang dimiliki seinformatif mungkin dan dalam waktu singkat.
Walau terkesan sederhana, namun pada kenyataannya menjalani interview membuat diri kamu menjadi cemas, karena tidak mengetahui siapa yang nantinya akan mewawancarai serta pertanyaan apa saja yang ditanyakan.
Adanya rasa gugup ketika menunggu panggilan untuk wawancara bisa membuat seseorang mengalami stres, apalagi jika ketika di dalam ruangan tunggu kamu melihat banyak pesaing yang melamar pada posisi yang sama. Karena itu akan lebih baik bila sebelum melakukan wawancara kerja kamu mempersiapkan beberapa hal dengan baik.
Tips Bagi Kamu yang Ingin Wawancara Kerja
Agar kamu menjadi lebih siap dan juga lancar saat melakukan interview berikut adalah beberapa persiapan penting yang harus kamu ketahui. Khususnya bagi kalian yang masih fresh graduate atau baru kali pertama mengikuti interview.
Mencari tahu profil dari perusahaan
Poin pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum melakukan wawancara kerja adalah melakukan sedikit riset untuk lebih mengenal profil dari perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan. Sebab kamu harus tahu bahwa perekrut akan menanyakan tentang sedikit hal yang kamu ketahui mengenai perusahaan.
Misalnya seperti apa visi misi yang dimiliki oleh perusahaan, bergerak di industri apakah perusahaan tersebut, kemudian jasa atau produk apa yang mereka hasilkan dan masih banyak lagi.
Hal ini sengaja di pertanyakan karena pihak perusahaan memang ingin mengetahui seberapa jauhkah kamu mengenal perusahaan yang nantinya akan menjadi tempat kamu bekerja. Pengetahuan kamu mengenai perusahaan tentunya akan menjadi nilai lebih dan dianggap bila kamu serius untuk menjadi salah satu karyawan di perusahaan.
Memahami tugas atau job desk dari posisi yang dilamar
Poin kedua adalah memahami job desk dari posisi yang kamu lamar, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu apa saja tugas-tugas yang nantinya menjadi tanggung jawab kamu ketika berhasil bekerja di tempat tersebut.
Ketika sesi tanya jawab nantinya pihak pewawancara akan memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan posisi yang kamu inginkan, mereka ingin mengetahui seberapa dalam pemahaman kamu tentang tugas dari posisi tersebut.
Kenalilah diri sendiri
Ketika wawancara tentunya kita akan ditanyakan banyak hal baik tentang perusahaan, job desk dan juga kemampuan serta keahlian yang dimiliki. Kadangkala HRD juga akan bertanya atau mencari tahu mengenai sifat serta kepribadian kamu.
Biasanya hal ini akan dinilai ketika kamu memperkenalkan diri secara singkat, karena itu pastikan jika kamu menyampaikan tentang diri kamu dengan jujur, jangan terlalu berlebihan. Hal ini biasanya menjadi nilai lebih.
Karenanya sebelum kamu melakukan wawancara kerja kenalilah terlebih dahulu bagaimana dirimu sendiri. Begitu pula ketika pihak perekrut memberikan pertanyaan seputar kelebihan serta kekurangan yang kamu punya, jawablah secara jujur dan bisa dipertanggungjawabkan.
Persiapkan seluruh berkas yang dibutuhkan
Persiapkanlah semua dokumen-dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal kamu melakukan wawancara kerja, pastikan bila CV, transkip nilai, fotocopy ijazah, kartu identitas dan lainnya sudah kamu masukkan ke dalam map atau amplop.
Ketika hari H, maka kamu harus mengecek kembali seluruh berkas-berkas tersebut untuk memastikan bila tidak ada yang tertinggal. Selain itu jangan lupa untuk membawa alat tulis, jangan sampai saat sudah tiba di lokasi, kamu kebingungan karena ada yang kurang.
Berlatih untuk menjawab pertanyaan
Berikutnya adalah dengan berlatih menjawab pertanyaan-pertanyaan yang biasanya akan ditanyakan ketika kamu interview. Caranya bisa dengan menghadap ke cermin atau meminta tolong kepada orang tua, saudara ataupun teman. Nantinya ini akan sangat membantu kamu menjadi lebih lancar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pihak pewawancara.
Selain itu juga tidak ada salahnya untuk mempelajari beberapa hal lain seperti gestur tubuh ketika memasuki ruangan interview, cara duduk, cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan sampai dengan selesai dan harus keluar dari tempat wawancara.
Persiapkan outfit yang akan digunakan interview
Hal terakhir yang harus kamu persiapkan adalah pakaian yang memang pantas untuk digunakan dalam menghadiri wawancara kerja. Untuk yang satu ini kamu harus kembali kepada poin pertama di mana kamu perlu memahami tentang perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan tersebut.
Sebab biasanya ketika perusahaan tersebut bergerak pada industri kreatif untuk pakaian mereka akan jauh lebih fleksibel. Bahkan terkadang akan diberikan instruksi untuk menggunakan pakaian yang kasual tetapi harus sopan.
Lalu untuk perusahaan-perusahaan yang memang bergerak di sektor jasa pelayanan keuangan dan juga pemerintahan mewajibkan para pelamarnya mengenakan pakaian formal. Tentang tata berpakaian tersebut biasanya akan dituliskan pada undangan interview, jadi kamu harus memperhatikan secara teliti keseluruhan poin yang diberikan.