Prinsip dari Sri Mulyani Untuk Jadi Wanita Independen

Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani pernah masuk dalam deretan 100 wanita yang membawa pengaruh untuk dunia. Ia berhasil meraih peringkat ke-78 dalam daftar “The World’s 100 Most Powerful Women” versi Forbes itu. 

Sebelum menjabat sebagai Menkeu, Sri Mulyani pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Dan sebagai sosok yang menginspirasi terutama bagi para perempuan di Indonesia, ia selalu berpegang teguh pada prinsip-prinsip hidupnya. Salah satu prinsip atau nilai yang tak pernah dilupakan oleh Sri Mulyani yaitu bagaimana menjadi wanita yang independen atau mandiri.

Ingin tahu apa saja prinsip dari Sri Mulyani untuk menjadi wanita independen ? Yuk, simak ulasan berikut ini agar kamu bisa terinspirasi dari prinsip hidup Sri Mulyani.

Pesan Sri Mulyani untuk Para Wanita

Seringkali wanita dipandang sebelah mata dan masih mendapatkan stigma sebagai makhluk yang tidak berdaya. Hingga saat ini masih banyak wanita yang diperlakukan semena-mena bahkan tidak diberikan ruang dan kesempatan yang setara dengan kaum pria.

Tak sedikit gerakan yang terus mengangkat isu sosial tentang keresahan yang dialami oleh wanita dalam setiap aspek kehidupan. Begitu pun dengan Sri Mulyani yang juga tidak pernah lelah mengingatkan para wanita Indonesia agar mampu menjadi wanita yang independen. Dan berikut prinsip-prinsip Sri Mulyani :

1. Bertanggung Jawab dan Profesional

Dibalik permasalahan yang telah disebutkan di atas, sebenarnya sudah banyak wanita yang berperan besar bagi lingkungan sekitar bahkan keberlangsungan negara. Kini di Indonesia sendiri, beberapa jabatan penting sudah dipegang oleh para wanita. 

Dan sebagai seseorang yang berperan di negara, Sri Mulyani selalu berupaya untuk bersikap profesional dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan sekaligus keluarganya. 

Ia pernah dihadapakan pada pilihan sulit untuk mendampingi ibunya yang sedang kritis atau menjalankan rapat dengan para pelaku usaha. Pada akhirnya, Sri Mulyani lebih memilih untuk tetap hadir dalam rapat sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada negara. 

Meski begitu, ia juga tidak pernah lupa pada tanggung jawabnya sebagai seorang Istri dan Ibu. Sri Mulyani selalu berpegang prinsipi bahwa seorang wanita harus bisa bertanggung jawab terhadap pekerjaan dan juga urusan rumah tangga. 

2. Berpegang Teguh Pada Prinsip

Sebagai salah satu orang yang berpengaruh di Indonesia, Sri Mulyani tentu tidak bisa terhindar dari berbagai tekanan politik. Pasti akan selalu ada pihak-pihak yang menginginkan Sri Mulyani untuk memihak mereka. 

Namun, ia memiliki prinsip yang kuat untuk tidak memihak siapa pun. Ia berani untuk mengatakan tidak, jika memang hal tersebut menyalahi aturan yang ada dan bertentangan dengan hati nuraninya. 

Banyak pihak yang akhirnya tidak menyukai sikap Sri Mulyani yang selalu berpegang teguh pada prinsip tersebut. Hal ini terbukti dengan banyaknya tuduhan yang dilemparkan pada Sri Mulyani. Meski begitu, ia tidak akan pernah mengubah sikap dan memilih untuk tetap pada pendiriannya. Karena menurut Sri Mulyani, menjadi wanita independen harus selalu bisa berpegang teguh pada prinsip.

3. Menjunjung Tinggi Pendidikan

Sri Mulyani sering dijuluki sebagai salah satu Kartini masa kini. Selain karena membawa pengaruh besar dalam dunia perekonomian, ia juga dikenal menjunjung tinggi pendidikan.

Sri Mulyani bukan hanya fokus di bidang keuangan saja, dunia penididikan turut diperhatikan. Bahkan ia membuat gebrakan dalam dunia pendidikan yakni mencanangkan program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk para mahasiswa. 

Melalui pendidikan yang baik, siapa pun bisa meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan. Tak terkecuali bagi seorang wanita yang terkadang diremehkan karena kebanyakan hanya akan mengurusi rumah tangga. 

Padahal, tanpa memandang gender dan status sosial, setiap orang berhak mendapatkan kesempatan untuk menggapai pendidikan setinggi-tingginya.

4. Pintar Mengatur Keuangan 

Untuk menjadi wanita independen, seseorang harus mampu mengatur keuangan dengan baik, terlebih bagi yang sudah berkeluarga. Inilah yang dilakukan juga oleh Sri Mulyani. 

Ia selalu berupaya agar penghasilan yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah ketiga anaknya. Tidak hanya itu, Sri Mulyani juga menabung sedikit demi sedikit untuk mempersiapkan masa depan anak-anaknya.

Beberapa kali ia pernah merasakan uang yang dimilikinya semakin menipis, sementara ada biaya-biaya yang belum tercukupi. Kondisi tersebut tidak lantas membuatnya putus asa. Dengan berbekal kemampuan dalam mengatur keuangan, ia mampu melalui berbagai masalah finansial yang dialaminya.

Tak lupa, nilai hidup yang diperoleh dari kedua orangtuanya juga diterapkan. Beberapa nilai yang dijalankan yakni idup dengan apa yang sudah dimiliki dan tidak materialistik.

Itulah 4 prinsip dari Sri Mulyani untuk jadi wanita independen atau mandiri. Dengan membaca artikel di atas, semoga ada banyak pelajaran yang bisa kamu petik dan tentunya menginspirasimu, ya !