Reksadana merupakan suatu tempat untuk mengumpulkan sejumlah uang atau mengumpulkan dana investasi yang berasal dari masyarakat yang nantinya akan dilakukan investasi dengan manajer investasi berupa banyak sekali instrumen investasi. Manager akan mengatur dan menginvestasikan uang yang terkumpul secara profesional di dalam reksadana.
Menjalankan tugasnya manajer investasi akan didukung oleh berbagai tenaga ahli yang terdiri oleh komite investasi serta pengelola investasi.
Untuk komite investasi nantinya akan bertugas untuk mengarahkan dan melakukan pengawasan dari tim pengelola investasi untuk menjalankan sebuah strategi dalam berinvestasi tersebut.
Komite investasi ini akan rutin mengadakan sebuah pertemuan dengan tim pengelola investasi setiap 1 bulan sekali agar dapat melakukan evaluasi. Sedangkan pengelola investasi merupakan sebuah tim yang memiliki tugas agar dapat mengatur investasi reksadana yang sama dengan peraturan dan sesuai dengan sebuah rencana dalam berinvestasi yang telah ditetapkan.
Reksadana saham
Reksadana saham memiliki arti yaitu salah satu jenis dari berbagai macam jenis investasi yang peminatnya cukup banyak dan cukup digandrungi oleh masyarakat Indonesia.
Hal ini disebabkan oleh return yang dirasa menjanjikan dari Reksadana saham ini. Namun dalam investasi juga terdapat istilah yaitu istilah high risk dan high return sehingga apabila dalam sebuah reksadana saham memiliki resiko yang tinggi.
Hal itu juga berbanding lurus dengan potensi keuntungan yang akan semakin besar. Apabila dibandingkan pada jenis reksa dana lain contohnya seperti reksadana campuran maupun reksadana pendapatan tetap resiko reksadana saham memang jauh lebih tinggi.
Tetapi untuk Anda yang sudah paham mengenai resiko yang ada di reksadana saham pasti Anda akan memiliki cara Anda sendiri agar dapat menghindari kerugian dari reksadana saham tersebut.
Selain karena perbedaan dana pada investasi investor reksa dana saham anda tidak harus turun langsung ke dalam untuk melakukan observasi tentang naik turunnya harga saham.
Segala hal tersebut pastinya akan dikerjakan oleh manajer investasi, tetap sebelum untuk rasuki dunia reksa dana saham ada baiknya anda untuk mengetahui mengenai dasar dan juga prinsip dari reksadana saham.
Apakah yang dimaksud dari Reksadana saham?
Secara terminologi reksadana saham ini tidak memiliki arti yang jauh berbeda dengan pengertian saham. Keduanya sama-sama mempunyai portofolio yaitu berupa saham. Kemudian rortofolio ini nantinya akan dijalankan oleh manajer investasi yaitu dengan dilakukannya penjualan serta pembelian saham yang dilakukan pada saat harga saham sangat menguntungkan apabila dilakukan Investasi.
Hasil dari transaksi tersebut nantinya yang didapatkan dari investasi reksadana saham berasal dari perbedaan harga antara harga beli atau harga turun nya dari saham tersebut.
Selain itu yang menjadi pembeda dari reksadana saham dengan saham yang lainnya adalah reksadana saham cuma dapat dikerjakan oleh saham perusahaan yang mempunyai badan hukum dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia maupun Bursa Efek luar negeri.
Hal ini bertujuan agar dapat melindungi permodalan, proses perusahaan juga sulit karena semuanya nanti akan diawasi secara langsung oleh OJK. Reksadana saham memiliki banyak produk yang dapat diperjualbelikan dengan aman pastinya karena berada dibawah pengawasan dari OJK.
Pengawasan dari OJK berfungsi untuk mengatur sikap dari pelaku investasi-investasi reksadana saham yaitu adalah Investor tidak diperkenankan untuk melakukan pembelian sebuah saham yang ada di Bursa Efek luar negeri yang informasi dari saham tersebut tidak bisa diakses melalui Indonesia. Selain itu juga hanya dibatasi paling banyak sebanyak 10% dari total aset di reksadana saham.
Dalam Reksadana saham juga terdapat istilah return dan risk reksadana saham atau sering disebut dengan untung maupun rugi merupakan salah satu unsur yang memiliki kaitan untuk reksadana saham.
Agar Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal dalam berinvestasi Reksadana saham tentunya Anda harus memahami return dan risk yang sangat penting tersebut.
Apabila Anda bertindak sebagai investor, maka Anda tidak dapat hanya melihat dari satu arah saja. Anda harus memperhitungkan nya secara keseluruhan dan juga secara baik baik mengenai untung dan rugi dari sebuah investasi.
Tidak bisa dipungkiri juga reksadana saham memang memberikan penawaran berupa pendapatan yang cukup tinggi,
Namun dibalik itu ternyata reksadana saham memiliki high risk seiring dengan pergerakan harga yang sulit diprediksi secara mudah.
Nilai keuntungan maupun kerugian yang didapatkan dari reksadana saham ini ini bisa naik serta turun kapanpun secara tajam. Namanya juga pasar, sudah pasti akan mengalami kenaikan serta penurunan.
Demikianlah penjelasan mengenai reksadana saham. Apabila Anda tertarik untuk berinvestasi melalui reksadana saham maka ada baiknya anda untuk mempelajari prinsip dan dasar-dasar dari reksadana saham serta menentukan strategi tertentu untuk berinvestasi. Selamat berinvestasi.