Sebelum Resign, Pertimbangkan Terlebih Dahulu Beberapa Hal Berikut Ini

Kalau kamu tidak menyukai pekerjaan saat ini, maka kamu tidak merasakannya sendiri. Apalagi sudah mengakui bahwa pekerjaan sekarang adalah mimpi buruk, berarti kamu siap mengambil tindakan untuk mengubah keadaan tersebut. Yakni mengundurkan diri atau resign. Tapi sebelum itu silahkan pertimbangkan dulu beberapa hal berikut. Jangan terburu-buru membuat keputusan supaya tidak menyesal di kemudian hari.

Memutuskan untuk resign dari perusahaan memang menjadi hak semua pekerja. Alasannya pun beragam, untuk fokus mengurus keluarga, sudah mendapat pekerjaan baru yang lebih menjanjikan dari segi gaji, ingin mencari pengalaman baru, sudah tidak betah bekerja di perusahaan sekarang, atau karena mengalami konflik dengan rekan kerja. Ada yang mengundurkan diri setelah bekerja selama lima tahun, dan paling cepat dalam waktu dua bulan saja.

Apakah kamu memiliki keinginan untuk resign dari pekerjaan saat ini? Untuk menghindari penyesalan di kemudian hari, mari ketahui beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukannya.

Mengajukan Resign Karena Keinginan Sendiri Atau Ikut-Ikut Teman

Walau tampak simple, faktanya hal ini masih sering terjadi. Sebab ada beberapa pekerja yang mengundurkan diri hanya karena teman akrab atau rekan satu divisinya telah banyak pergi. Apabila kamu memiliki keinginan resign karena ikut-ikut teman, sebaiknya tidak melakukan hal tersebut. Apalagi kalau sudah berkeluarga, sebab keputusan tersebut akan membuatmu menyesal nantinya. Baru terasa setelah tak kunjung diterima kerja di tempat lain.

Tujuan yang Ingin Dicapai Dalam Berkarir

Coba pikirkan kembali apakah hal yang sebenarnya kamu inginkan selama berkarier. Masing-masing karyawan tentu punya tujuan, seperti untuk menduduki jabatan tinggi, memiliki gaji besar dan sebagainya. Beberapa karyawan bahkan tidak memiliki keinginan bekerja di perusahaan besar karena tidak ingin terbebani.

Apapun tujuannya, kamu harus mempertimbangkan segala sesuatu secara matang. Baru kemudian kamu dapat menyusun rencana. Apakah sebaiknya pindah pekerjaan atau bertahan di kantor lama untuk mencapai tujuan tersebut.

Mengundurkan Diri Tanpa Emosional

Ketika menyerahkan surat resign, apakah kamu tidak melibatkan emosional? Coba ingat kembali alasan yang membuatmu ingin mengundurkan diri dari pekerjaan sekarang. Mungkin karena merasa tidak nyaman dengan suasana kerja yang kurang kondusif, merasa tidak dapat mengembangkan karier, atau memiliki masalah dengan atasan.

Atau alasan lain seperti waktu bekerja yang lumayan lama di perusahaan saat ini. Resign karena perasaan emosional biasanya akan menyebabkan penyesalan di masa mendatang. Maka dari itu, kalau kamu punya kendala atau masalah di kantor yang membuatmu ingin segera mengundurkan diri, sebaiknya coba selesaikan terlebih dahulu.

Kalau harus, kamu dapat mengajukan cuti sebelum mengajukan resign. Selama cuti, kamu dapat mengajak pasangan, teman, atau orang terdekat berdiskusi tentang hal tersebut. Apakah keputusan resign sudah tepat dilakukan? Dan sebaiknya kamu tidak berdiskusi dengan rekan sekantor karena sering kali pendapat yang diberikan bersifat subjektif.

Sudah Mendapat Pekerjaan Baru atau Menganggur

Hal selanjutnya yang perlu dipertimbangkan karena sangat penting yaitu pekerjaan baru. Apakah kamu sudah mendapatkannya saat mengajukan resign. Kalau belum, kamu harus siap menganggur selama beberapa saat. Walau terlihat baik-baik saja, percayalah hal ini akan terasa lebih menyakitkan daripada bekerja di perusahaan yang tidak terlalu nyaman.

Agar tidak menyesal, pikirkan kembali keputusan resign masak-masak. Kalau pada kenyataannya kamu telah dapat menerima semua risiko yang mengharuskan menganggur sebab belum memperoleh pekerjaan baru, berarti sudah siap mengundurkan diri.

Fasilitas di Tempat Baru Lebih Baik atau Sebaliknya

Satu lagi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan terutama bagi kamu yang telah berkeluarga. Fasilitas yang dimaksud bukan sekedar fasilitas diskon atau gaji saja ya. Namun dapat berupa dana pensiun, fasilitas kesehatan, maupun tunjangan lainnya. Kalau ternyata kantor baru malah tidak menawarkan fasilitas yang lebih baik, untuk apa pindah.

Potensi Mengembangkan Karier

Apakah di tempat yang baru kamu bisa mengembangkan karier? Karena beberapa orang umumnya pindah pekerjaan untuk mendapatkan karir yang lebih baik. Sangat disayangkan jika di tempat yang baru kamu malah tidak dapat mengembangkan potensi diri yang mungkin akan diperoleh apabila bertahan di tempat kerja sebelumnya.

Belum Cukup Ilmu dan Pengalaman

Semua pekerjaan yang dilakukan tentu memberikan pengalaman tersendiri. Apalagi jika pengalaman tersebut menambah ilmu yang ditekuni. Apabila pada kenyataannya kamu merasa belum mendapatkan cukup ilmu dan pengalaman dari pekerjaan yang sekarang, dan tidak adanya dukungan dari kantor untuk memberikan pelatihan atau kursus tambahan kepada para pekerja, sebaiknya kamu mempertimbangkan keputusan resign. Pastikan bahwa di kantor yang baru kamu punya peluang menambah pengalaman dan ilmu.

Kapan Harus Resign?

Kalau sudah yakin mengundurkan diri, hal yang harus dilakukan yaitu menentukan waktunya. Tentukan hari terakhir bekerja di tempat lama. Apakah setelah kenaikan gaji atau menunggu suasana kantor yang sudah tidak kondusif sama sekali. Jadi, sebelum resign, sebaiknya kamu mempertimbangkan beberapa hal di atas supaya di masa mendatang tidak ada penyesalan.