Freelancer atau seseorang yang bekerja paruh waktu adalah pekerja lepas yang tidak memiliki kontrak yang resmi pada suatu pekerjaan yang dijalani. Pekerjaan ini tidak dilakukan dengan jadwal seperti karyawan kantoran, freelance cenderung ada di waktu-waktu yang memang sudah disepakati oleh kedua pihak antara pekerja dan pemberi kerja.
Menjadi seorang freelancer sebenarnya mengasyikkan bagi kamu yang tidak suka terikat dengan waktu. Kami bisa melakukan pekerjaan dengan bebas dan fleksibel. Tetapi, sesuai dengan waktunya yang dapat berubah-ubah.
Penghasilan yang didapat juga tidak tetap. Kadang ada dan tidak sesuatu dengan waktu yang kamu pakai untuk bekerja atau tidak. Maka dari itu, penting buat kamu seorang freelancer untuk bisa mengatur strategi untuk masalah keuangan mu.
Cermat Memilih Pekerjaan Freelance
Saat ini banyak sekali pekerjaan yang menyediakan jasa seorang freelancer. Pekerjaan yang ditawarkan pun bermacam-macam, mulai dari menjadi seorang penulis. Guru les privat, pembuat desain grafis, fotografer, make-up artis, pengembang program dan masih banyak yang lainnya.
Penting bagi kamu untuk mengetahui pekerjaan freelance apa yang akan kamu tekuni untuk mengukur kemampuan dan penghasilan yang akan kamu dapat. Strategi ini bisa kamu gunakan sebelum kamu mulai memilih untuk bekerja freelance.
Kamu harus mengetahui seperti apa pekerjaan freelance, berapa keuntungan yang didapat, berapa lama waktu dan lain sebagainya. Setelah itu kamu harus memilih pekerjaan freelance dengan cermat. Ini akan menentukan bagaimana nantinya kedepan kamu akan mengatur keuangan dan waktumu.
Memiliki Catatan Pendapatan dan Pengeluaran
Memiliki catatan pendapatan dan pengeluaran bukan hanya berlaku untuk para pengusaha yang menggunakan pembukaan untuk urusan bisnis, tetapi untuk keperluan individu juga. Tidak terkecuali untuk kamu yang ingin mengatur keuangan dari hasil pendapatan freelance. Ini penting untuk kamu. Dengan mencatat semua pengeluaran dan pendapatan, kamu bisa menyesuaikan perencanaan keuangan.
Kamu bisa mulai melakukan pencatatan pendapatan misalnya, berapa penghasilan yang kamu dapatkan dari freelance. Dan mencatat pengeluaran untuk kebutuhan kamu sehari-hari. Dengan mengetahui catatannya, pastikan pengeluaran kamu tidak melebihi dari pendapatan yang dihasilkan dari pekerjaan freelance.
Pastikan Pengeluaran Tetap Stabil
Meskipun pendapatan kamu tidak stabil, tapi usahakan pengeluaran kamu tetap stabil. Targetkan pengeluaran keuangan kamu dengan jumlah minimum yang pasti ada disetiap bulan. Jangan sampai pengeluaran kamu melebihi target pengeluaran yang sudah kamu rencanakan. Strategi ini akan membantu kamu untuk atur keuangan kamu agar tidak boros. Selain itu juga mengantisipasi jika pendapatan yang kamu hasilkan dari freelance terus menurun.
Mengontrol Keinginan Berbelanja Sesuai Pendapatan
Berbelanja tentu adalah sebuah kegiatan yang mengasyikkan, kamu bisa membeli apapun untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tetapi, pada kenyataannya bahwa berbelanja bukan hanya membeli barang dibutuhkan, sebagian orang berbelanja atas dasar keinginan yang sebenarnya tidak terlalu membutuhkan hal tersebut.
Jika kamu berniat untuk mengatur keuangan, apalagi dengan pendapatan yang tidak menentu sebaiknya kamu harus bisa mengontrol keinginan berbelanja. Kamu harus bisa membedakan mana barang-barang yang dibutuhkan dan yang diinginkan sehingga belanjaan kamu tidak boros. Pastikan uang yang dipakai untuk berbelanja tidak berlebihan dan sesuai dengan pendapatan yang kamu miliki.
Sisihkan Pendapatan Untuk Dana Darurat
Tujuan dari memiliki dana darurat salah satunya adalah mengantisipasi kondisi dimana kamu tidak memiliki pekerjaan dan tidak menghasilkan uang. Sehingga dengan dana darurat kamu tetap bisa membeli kebutuhan pokok sebelum memiliki pekerjaan dan penghasilan yang baru.
Maka dari itu, untuk para freelancer dana darurat wajib buat kamu siapkan. Hal ini tentunya karena waktu pekerjaan kamu yang tidak menentu membuat kamu harus selalu memiliki dana darurat untuk memenuhi kebutuhan.
Hindari Menghutang
Memiliki hutang dengan keadaan keuangan kamu yang tidak stabil akan membuat kamu kesulitan membayarnya. Biasanya hutang bisa berbentuk cicilan di setiap periode pembayaran yang sudah ditentukan. Maka pastikan kamu tidak tergiur untuk membeli sesuatu dengan pembayaran non tunai, ataupun berhutang langsung. Karena hal ini akan menyulitkan pembayaran.
Menambah Pekerjaan Freelance
Jika penghasilan dari tempat freelance kamu dirasa kurang, maka kamu bisa mulai menambah pekerjaan freelance lainnya. Karena waktu freelance tidak menyita penuh waktu kamu dalam seminggu, kamu bisa mencari pekerjaan tambahan di hari selain pekerjaan freelance yang lain.
Ini adalah jika kemungkinan kamu membutuhkan dana tambahan sehingga kamu harus mempunyai penghasilan lebih dari pendapatan kamu sebelumnya. Pastikan waktu bekerja freelance satu sama lain tidak bentrok dan memang kamu mampu untuk menjalankan nya.
Nah, itu dia berbagai strategi untuk mengatur keuangan buat kamu para freelancer. Pastikan bahwa kamu memiliki strategi ini agar kondisi keuangan kamu tidak membusuk walaupun penghasilan yang kamu dapat tidak stabil. Semoga informasi ini bermanfaat, selalu ingat bahwa kebutuhan setiap orang berbeda, maka jangan ragu untuk mengambil langkah terbaik dalam hidupmu.