Atur Duit – Simak syarat daftar deposit BCA dan jenis-jenisnya, di sini.
Deposito BCA adalah salah satu instrumen investasi berupa uang yang disimpan dalam waktu tertentu. Instrumen investasi ini tentunya menjadi pilihan agar keuangan anda lebih stabil. Deposito adalah salah satu jenis investasi jangka pendek yang berbentuk produk penyimpanan uang yang ditawarkan oleh bank.
Sistem penyetoran deposito dilakukan di awal dan memiliki ketentuan penarikan yang hanya bisa dilakukan sesuai dengan ketentuan penarikan dalam jangka waktu tertentu yang telah disepakati oleh nasabah dan bank.
Walaupun dana yang disetorkan hanya dapat ditarik setelah jangka waktu tertentu, deposito memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan rekening tabungan. Suku bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito lebih kompetitif daripada tabungan biasa sehingga deposito memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap inflasi dibandingkan tabungan.
Produk layanan deposito ini memiliki pilihan periode penyimpanan dengan tingkat suku bunga kompetitif. Dana yang disimpan nasabah melalui Deposito BCA tidak hanya aman namun juga bertambah.
Bank BCA sendiri menawarkan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6 hingga 12 bulan. Selama jangka waktu tersebut nasabah tidak dapat mengambil dana tersebut dan baru bisa diambil setelah jangka waktu tersebut berakhir.
Jenis Deposito BCA
Deposito Rupiah
Deposito rupiah adalah deposito yang menggunakan mata uang dalam negeri yaitu rupiah. Untuk membuka deposito rupiah, nasabah harus melakukan setoran minimum sebesar 8 juta rupiah untuk membuka rekening deposito rupiah BCA.
Besaran suku bunga juga berbeda tergantung dengan jangka waktu yang diambil. Suku bunga untuk satu bulan adalah 3.66%, sedangkan untuk 3 bulan sebesar 4%, untuk 6 bulan besaran suku bunga adalah 2.50% dan 12 bulan dengan suku bunga 2.00%.
Deposito Valas
Berbeda dengan deposito rupiah, deposito valas menggunakan mata uang asing. Mata uang yang bisa dipilih adalah Dollar Amerika (USD), Dollar Singapura (SGD), Dollar Australia (AUD), Dollar Hong Kong (HKD), Euro (EUR), Yen Jepang (JPY), Poundsterling Inggris (GBP) dan Yuan Tiongkok (CNH).
Setoran awal yang diwajibkan berbeda beda berdasarkan mata uang yang dipilih. Sementara itu setoran awal minimum deposito valas adalah USD 1.000/ SGD 2.000AUD 2.000/HKD 8.000/JPY 150.000/EUR 1.000/GBP 1.000/CNH 7.000.
Besaran suku bunga untuk Deposito Valas adalah 0.10% untuk SGD, 0.75% untuk AUD, 0.25% untuk CNH sedangkan untuk USD bervariasi berdasar besaran setoran awal dan jangka waktunya dimulai dari 1.25% hingga 2.25%. Sedangkan untuk mata uang JPY, EUR, GBP dan HKD suku bunganya 0.0%
Syarat daftar deposito BCA
Kartu identitas (KTP-el untuk WNI/Paspor untuk WNA).
NPWP* untuk WNI (Jika tidak memiliki bisa diganti dengan surat pernyataan tidak memiliki NPWP).
Kartu Izin Tinggal (KITAS/KITAP) untuk WNA.
Surat Izin Tempat Usaha (SITU), khusus untuk WNI yang menetap di Indonesia dan berusaha/bertindak di bawah nama (b.d.n).
Dokumen lainnya (khusus untuk WNA yang tidak menetap di Indonesia) sesuai dengan pedoman APU PPT dan ketentuan yang berlaku.
Nasabah badan dengan dokumen NIB yang terbit sebelum 2 Februari 2021, perlu menyiapkan surat izin operasional dari instansi berwenang.
Nasabah badan dengan dokumen NIB yang terbit sejak 2 Februari 2021 dan tingkat risiko sedang sampai tinggi, maka perlu menyiapkan dokumen perizinan lainnya yang mengacu kepada Dokumen Perizinan Berusaha Berbasis Risiko PP No. 5 Tahun 2021.
Itulah syarat daftar deposit BCA dan jenis-jenisnya.***