Tahap-Tahap Melakukan Bisnis, Anda Sudah Sampai Mana?

tahap melakukan bisnis

Pengetahuan penting yang harus diketahui para calon pengusaha adalah tahap-tahap memulai suatu bisnis. Sebab, Anda akan lebih mudah dalam memahami medan perang yang akan dimasuki. Anggap saja itu sebagai bekal dan arahan yang membuat Anda sampai tujuan dengan selamat. Memahami tahapan dalam berbisnis juga membantu Anda mengenali berbagai tantangan yang akan dihadapi di kemudian hari. Jangan menyerah sebelum menghadapinya, setiap tantangan yang dapat dilalui akan membuat Anda lebih berkembang dan menjadi pebisnis yang handal.

Kami siap membantu Anda membuat persiapan yang diperlukan. Berikut ada tahap-tahap melakukan bisnis yang harus diketahui pemula. Anda sudah sampai di tahap mana ya?

Tahap Ide Bisnis Terbentuk

Tak bisa dielak, semua pengusaha akan masuk dalam tahap pembentukan ide bisnis.baik itu Warren Buffet sang ahli investasi atau Jeff Bezos yang pernah menjadi orang terkaya di dunia, maupun para penjual toko kelontong tentu memulai bisnis karena melihat kebutuhan konsumen yang menjadi peluang untuk mencari keuntungan. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada di depan mata, karena hal ini dapat menambah pemasukan.

Tentu keputusan ini balik lagi ke pribadi masing-masing orang. Tapi kalau ingin kondisi ekonomi membaik, sudah sepatutnya Anda memiliki sumber pendapatan diluar gaji pokok karyawan. Selain untuk memenuhi kebutuhan, seringkali para pebisnis lahir karena jeli melihat kesempatan potensial untuk menyempurnakan bisnis yang masih kurang. Meskipun membawa konsep yang benar-benar baru atau meningkatkan konsep lama yang belum optimal.

 Mengembangkan Ide Bisnis

Setelah muncul ide bisnis menjanjikan di benak Anda, maka tahap selanjutnya adalah mengembangkan ide tersebut dan mereview kembali apakah sudah sesuai dengan kemampuan, passion, pengalaman, dan kebutuhan pasar saat ini. Dalam tahap ini sebaiknya Anda menjaga pikiran tetap terbuka karena benar-benar akan diuji untuk memastikan kalau ide yang dipikirkan dapat dieksekusi dan feasible. 

Sehingga dapat mengetahui tempat yang dimiliki ide bisnis di pasar bisa dijalankan. Selain itu, dalam tahap pengembangan bisnis para pengusaha pemula juga direkomendasikan untuk meminta insight atau nasihat dari orang-orang terpercaya. Bisa dari mentor, keluarga, teman, atau langsung dari konsultan profesional. Pada tahap inilah kondisi nyata di lapangan berbenturan dengan idealisme yang dimiliki para pebisnis. 

Makanya cukup krusial sehingga harus disempurnakan. Setelah solid dengan ide bisnis Anda, maka langkah selanjutnya adalah mulai memusatkan perhatian pada sumber modal. Maka dari itu, buat sebuah rencana bisnis yang mampu menarik investor. Lakukan hal ini kalau modal yang dimiliki terbatas.

Mulai Merealisasikan Ide Bisnis (Startup)

Setelah memperoleh sumber pendanaan modal, Anda dapat beralih ke tahap realisasi ide bisnis. Yakni dengan mendirikan sebuah startup, hal ini sangatlah krusial dan menjadi titik make or break dari sebuah bisnis. Karena Anda bisa tahu apakah model bisnis dan ide yang dipikirkan mampu menghasilkan pemasukan atau tidak. Jika iya maka bisa dilanjutkan dan jika tidak maka Anda perlu memikirkan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memulihkan kondisi tersebut. 

Dalam tahap ini para pebisnis lebih sering merombak ulang model bisnis yang dibuat. Walau tak sedikit orang yang menilai langkah tersebut merupakan awal kegagalan, tentu ini tidak benar. Ada banyak kok contoh perusahaan besar yang sangat sukses dalam merombak model bisnis, sebut saja Instagram, Youtube, Slack, Paypal, hingga Twitter.

Belajar dari kesuksesan beberapa perusahaan tadi, terlihat bahwa kunci menjalankan sebuah startup itu ada dua. Yakni adaptabilitas dan fleksibilitas. Dalam tahap merealisasikan ide bisnis, Anda akan mengejar kesempurnaan produk dan melakukan penyesuaian-penyesuaian. Maka bersiaplah melakukan perubahan cepat, kalau mampu bertahan maka kemungkinan besar bisnis akan sukses. Selain itu, pada tahap perkembangan bisnis ini sebaiknya Anda lebih fokus dalam menentukan basis pelanggan, memastikan cash flow berjalan sehat, dan membangun kekuatan market presence.

Peningkatan Revenue

Mari kita ibaratkan bisnis sebagai anak yang perlu dirawat dan dibina dengan baik supaya pertumbuhan dan perkembangannya sempurna. Seiring berjalannya waktu, Anda sudah dapat memetakan pasar, mengetahui keunggulan yang dimiliki bisnis sehingga pendapatan menjadi lebih besar, kemudian bagaimana supaya memiliki basis pelanggan yang kuat. Kompleksitas bisnis memang akan semakin meningkat seiring pertumbuhannya. 

Yang menjadi tantangan bagi Anda adalah konsistensi dalam menjaga kepuasan pelanggan lama, menghadapi pesaing yang mulai bermunculan, memastikan perusahaan beroperasi dengan efisien dan efektif, kemudian mampu mengelola dengan baik pendapatan perusahaan. Maka dari itu, tahap ini biasanya mengharuskan Anda untuk menambah tenaga baru yang bisa menangani kegiatan operasional yang semakin kompleks. Ini juga membantu menghasilkan berbagai ide cemerlang yang dapat memenangkan kompetisi.

Tahap Bisnis Berjalan Stabil dan Mapan

Tahap perkembangan bisnis satu ini baru bisa tercapai setelah beberapa waktu. Tampak dari konsumen dan relasi yang menguat, pendapatan juga sudah stabil dan tim manajemen perusahaan yang semakin solid. Bisnis Anda sudah bisa dikatakan mapan kalau sampai ke tahap ini. Selanjutnya Anda bisa melakukan ekspansi untuk mendapatkan pangsa pasar baru.

Jadi, bagaimana tahap-tahap melakukan bisnis sudah dijelaskan di atas. Nah, di tahap manakah Anda sekarang?