Masih banyak diantara kita yang belum paham betul cara mengelola keuangan yang baik. Kebiasaan belanja yang boros dan kurangnya pengetahuan finansial bisa menjadi salah satu faktornya. Menurut para miliarder, semua orang sebenarnya bisa mengatur keuangan bila memahami cara kerja uang. Belajarlah dari menghasilkan uang, menginvestasikannya, hingga menyimpan uang tersebut.
Kini Anda dapat mengikuti jejak para miliarder tersebut dengan mengetahui beberapa tanda keuangan pribadi sudah mulai tidak sehat.
Waspada Bokek, Inilah Tanda Keuangan Tidak Sehat
Setidaknya ada 5 hal yang menunjukkan kondisi keuangan Anda saat ini.
Selalu Kehabisan Uang Bahkan Sebelum Gajian
Jika Anda sering mengalaminya, maka dapat dipastikan kondisi keuangan sudah cukup parah. Hal ini patut diwaspadai karena dapat menimbulkan hutang. Jika masih terjadi sekali atau dua sekali dalam setahun sih wajar. Selalu kehabisan uang di awal bulan biasanya dialami orang-orang yang harus membayar banyak tagihan.
Memiliki Utang Lebih dari 25% Penghasilan
Hampir semua orang kecuali yang benar-benar merdeka secara finansial pasti memiliki cicilan yang harus dibayar setiap bulan. Mulai dari cicilan kendaraan, perabotan, rumah, dan lain sebagainya. Apabila saat di total jumlah utang tersebut lebih dari 25% penghasilan sebulan, itu dapat mengacaukan keuangan Anda. Solusinya adalah menekan angka utang dan tidak memperbesar jumlahnya.
Jika angsuran tidak dapat ditekan lagi, maka cara terbaik adalah mencari sumber pemasukan tambahan. Pemasukan tersebut dapat diperoleh dari berjualan, bekerja freelance, atau investasi.
Tidak Memiliki Dana Darurat
Kepemilikan dana darurat dapat membantu mengamankan harta bila terjadi kondisi dimana Anda terdesak butuh uang. Namun bagaimana bila tidak memilikinya? Ketika sedang membutuhkan uang cepat, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah mencairkan tabungan. Tapi kebanyakan orang jarang memiliki cukup tabungan sehingga memilih meminjam uang.
Padahal berhutang hanya akan membuat kondisi finansial semakin memburuk. Idealnya dana darurat yang harus dimiliki jika masih sendiri adalah 3x pengeluaran rutin dalam satu bulan. Jika kebutuhan bulanan Anda 5 juta, maka saldo tabungan ini harus 15 juta. Dana darurat harus bersifat likuid agar dapat digunakan sewaktu-waktu. Anda harus memperhatikannya bila ingin memiliki keuangan yang sehat.
Tak Ada Anggaran Yang Dapat Dipotong
Anda merasa kesulitan menekan pengeluaran? Mungkin belum menentukan dengan benar mana kebutuhan yang benar-benar harus terpenuhi dan mana yang sekedar menjadi keinginan saja. Ketika hendak memakai sebuah jasa atau membeli barang tertentu, coba pikirkan kembali manfaat yang didapat. Apakah Anda benar-benar memerlukannya atau tidak, dengan begitu akan lebih mudah memotong anggaran pribadi. Lebih baik menghilangkan beberapa hal dari daftar pengeluaran agar tidak seimbang dengan pemasukan.
Menunggak Utang
Bunga utang tentu akan semakin membesar jika Anda terlambat membayarnya. Sedang mengalami hal ini? Jelas kondisi keuangan Anda sudah tidak baik-baik saja. Kalau memang menunggak hutang karena belum gajian, maka solusinya adalah mengurangi pengeluaran. Jangan terlalu banyak belanja barang konsumtif yang tak terpakai dan gunakan uang sebijak mungkin. Mulai kembali periksa mana yang perlu dibeli dan tidak.
Tips Mengatur Keuangan Pribadi untuk Mencapai Finansial Sehat
Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu berhadapan dengan pengeluaran kebutuhan, mulai dari makanan dan minum, transport, tagihan listrik, pulsa, air, sampai dengan belanja keperluan hiburan. Dana yang dialokasikan untuk setiap pos pengeluaran dapat diatur dengan baik bila Anda mengikuti tips-tips berikut:
- Membedakan antara keinginan saja dan kebutuhan. Kebutuhan merupakan jasa atau barang yang harus dipenuhi. Misalnya, pendidikan dan konsumsi sehari-hari. Semetara keinginan hanyalah bersifat tambahan, produk dan layanan tersebut diperuntukkan bagi kesenangan pribadi. Misalnya hobi atau belanja untuk lifestyle saja.
- Bijak dalam menggunakan kartu kredit. Anda harus menghindari gaya hidup konsumtif karena konsekuensinya memiliki hutang jangka panjang.
- Membuat rencana keuangan pribadi dengan menyusun pendapatan dan pengeluaran per bulan. Manfaat perencanaan keuangan adalah membantu mengalokasikan keuangan dengan baik, menentukan daftar kebutuhan penting dan tidak, meningkatkan produktivitas, dan membantu meraih tujuan jangka panjang. Satu hal yang sangat perlu dilakukan saat mengelola keuangan pribadi adalah konsisten.
- Mengalokasikan uang untuk investasi. Mumpung masih muda, kumpulkan uang sebanyak-banyaknya lalu investasikan pada instrumen yang membantu mengamankan uang Anda.
- Menyediakan dana darurat yang ideal. Dana darurat merupakan salah satu pos keuangan yang wajib dimiliki setiap orang, berfungsi sebagai sumber dana dalam kondisi tidak terduga. Ada beberapa alasan kenapa harus menyiapkan dana darurat mulai dari saat ini, mulai dari mencegah hutang, mengontrol kebiasaan belanja konsumtif, sebagai biaya kebutuhan mendesak, dana masa depan, dan membuat pikiran lebih tenang.
Itulah beberapa tanda keuangan pribadi yang mulai tidak sehat. Bila sudah terpenuhi beberapa diantaranya maka segera ubah cara Anda dalam mengelola keuangan. Pastikan pemasukan dan pengeluaran seimbang, kalau bisa pengeluaran lebih kecil agar kondisi keuangan tetap aman.