Deposito adalah salah satu pilihan yang paling diminati masyarakat untuk menginvestasikan uang ataupun menyimpan dananya. Kenapa Deposito bisa jadi salah satu yang terfavorit? Deposito bisa dianggap sebagai pilihan menyimpan dana paling aman.
Kenapa demikian? Yang pertama karena penyetorannya maupun penarikannya hanya bisa dilakukan dalam waktu tertentu saja. Ada jangka waktu yang sudah ditetapkan yang menjadikan deposito tidak bisa dicairkan sewaktu-waktu. Selain itu resiko rendah dibanding investasi yang lain menjadikan deposito menjadi salah satu pilihan favorit dari masyarakat.
Banyak yang menganggap deposito sama saja dengan menabung hanya saja ada jangka waktunya. Bahkan ada yang menyamakan deposito dengan tabungan berjangka. Memang tidak salah anggapan itu, tapi pada dasarnya deposito lebih condong kepada investasi. Besaran bunga yang ditawarkan pun berbeda dengan tabungan biasa.
Besaran bunga yang ditawarkan oleh deposito lebih besar ketimbang suku bunga dari tabungan biasa. Itu yang membuat deposito menjadi lebih menguntungkan. Pembeda berikutnya adalah tenor yang ada pada deposito yang membuat nasabah tidak bisa mengambil dananya sewaktu-waktu.
Apabila dana ditarik sebelum batas tenornya maka nasabah akan dikenakan penalti. Tenor atau jangka waktu yang ada pada deposito pun beragam dan di setiap jangka tersebut, besaran bunga yang ditawarkan pun berbeda-beda.
Hampir di seluruh bank di Indonesia menyediakan tabungan deposito termasuk BPR. Lalu berapa besaran bunga deposito dari BPR? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Besaran Bunga Deposito BPR
Deposito Bank Perkreditan Rakyat adalah salah satu yang menawarkan suku bunga yang cukup besar. Dibandingkan bank umum lnnya. Suku bunga dari Bank Perkreditan rakyat yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di akhir 2021 ini mencapai angka 6%. Yang jauh lebih tinggi dibanding bank umum lain yang berkisar di angka 3,5 % dan valas 0,25%.
Meskipun demikian, bunga dari deposito tetap mengacu pada tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Perubahan tingkat suku bunga acuan dari Bank Indonesia akan berpengaruh pada perubahan suku bunga dari Deposito.
Setiap Bank Perkreditan Rakyat mempunyai besaran suku bunganya masing-masing yang coba ditawarkan kepada masyarakat. Universal BPR misalnya, mereka menawarkan suku bunga 5,75% pada jangka 1 bulan dan 6% di jangka waktu 3 bulan hingga 1 tahun. Di BPRE aneka Dana sejahtera memasang suku bunga 5,5 % pada tenor 3 bulan. Masih cukup menarik bila dilihat dari tren penurunan suku bunga yang terjadi saat ini. Tertarik untuk membuka rekening deposito di BPR? Yuk mari kita simak syarat dan ketentuannya.
Syarat membuka Deposito di BPR
Syarat yang dibutuhkan untuk membuka rekening Deposito di Bank Perkreditan Rakyat cukup mudah. Syarat tersebut antara lain:
- Mempunyai rekening tabungan di BPR tersebut.
- Untuk perorangan, cukup membawa identitas diri KTP dan fotokopinya untuk Warga Negara Indonesia. Sedangkan untuk warga negara asing bisa menggunakan KITAS atau passport sebagai identitas diri.
Untuk Badan Usaha harus melampirkan fotokopi SIUP, NPWP, dan TDP.
- Mengisi formulir yang telah disediakan dari pihak BPR untuk aplikasi Deposito.
- Menyertakan Fotokopi akta kelahiran
- Menyetorkan sejumlah uang sebagai deposito sesuai dengan ketentuan dan tenor yang sudah disepakati.
Setelah semua syarat dan tahapan terlewati, nasabah akan mendapatkan bilyet deposito sebagai bukti kepemilikan dana yang anda setorkan kepada bank dalam bentuk deposito bank.
Keuntungan Membuka Deposito Di BPR
Banyak keuntungan yang bisa kita dapat dari membuka Deposito di BPR. Salah satu keuntungannya yang pasti adalah suku bunga yang cukup tinggi yang membuat pengembalian investasi jauh lebih baik dibandingkan dengan tabungan biasa.
Keuntungan berikutnya adalah keuntungan deposito yang relatif aman dikarenakan modal yang terproteksi asal dananya tidak ditarik sebelum tanggal jatuh temponya. Hal berikutnya adalah dana deposito dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) yang membuat kita lebih tenang.
Deposito pun menjadi sarana investasi yang dinilai paling aman karena nilai pokok dari uang yang kita setorkan akan terjaga dengan baik dan kecil kemungkinan untuk resiko penurunan jumlah karena fluktuasi pasar.
Disamping itu kita bisa bebas mengakses bunga dari deposito dan bisa ditransfer ke rekening yang kita inginkan tanpa harus menunggu tanggal jatuh tempo untuk pencairan bunganya. Tenor dari deposito pun bebas diperpanjang bahkan bisa diperpanjang secara otomatis.
Dan tidak perlu khawatir tidak ada istilah deposito hangus karena bilyetnya hilang atau rusak. Deposito tetap bisa dicairkan setelah jatuh tempo dan hak nasabah akan tetap dipenuhi.Hal yang cukup menguntungkan juga dari deposito adalah bisa dipakai sebagai agunan atau jaminan untuk kredit.
Demikianlah pembahasan tentang besaran bunga deposito yang ada di Bank BPR dan juga keuntungannya. Menabung deposito sendiri bisa menjadi investasi masa depan yang sangat menjanjikan. Jadi sebaiknya mulailah menabung dari sekarang.