Saham adalah sebuah bukti kepemilikan seseorang atau suatu lembaga terhadap sebuah perusahaan. Jika seseorang memiliki sebuah saham di suatu perusahaan, maka seseorang tersebut memiliki hak pada kekayaan maupun penghasilan perusahaan. Sebagai pemilik kamu juga memiliki hak untuk mengikuti rapat umum pemegang saham (RUPS). Pemilik berhak untuk menentukan kebijakan bisnis di sebuah perusahaan. Selain itu pemilik saham juga berhak menerima sebagian dari dividen perusahaan.
Tips Investasi Saham Bagi Pemula
Saat ini investasi sangat tidak asing di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Hal ini terjadi karena akses informasi tentang saham yang mulai gampang untuk diakses oleh anak muda sehingga semakin banyak pemula yang berani untuk berinvestasi. Hari ini juga sudah semakin banyak aplikasi saham bagi para pemula.
Bagi kamu yang tertarik untuk berinvestasi maka kamu dapat memanfaatkan berbagai macam sumber untuk belajar dan meraih keuntungan dari saham karena telah banyak konten-konten seputar saham di internet. Namun kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal agar tidak terjebak hanya karena mengikuti tren saja. Berikut tips yang dapat kamu pertimbangkan sebagai pemula dalam investasi saham:
1. Investasi Saham Memiliki Proses yang Panjang
Berinvestasi dan meraih keuntungan bukan merupakan hal yang instan dan juga sepenuhnya bukan perihal keahlian saja namun juga diperlukan konsistensi. Konsistensi merupakan hal penting agar kamu mendapatkan hasil yang optimal. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi maka kamu perlu untuk mempelajari saham yang akan kamu pilih agar hasilnya dapat kamu raih sesuai harapan.
2. Hindari FOMO
Dalam hal berbisnis, kamu juga perlu untuk melakukan riset perusahaan emiten mana yang akan cocok dengan tujuanmu. Dengan memilih perusahaan yang tepat maka kamu akan terbantu untuk berkembang secara bisnis di masa depan. Cobalah untuk menghindari diri dari sifat fear of missing out (FOMO) atau takut ketinggalan sebuah tren. Kamu perlu menyadari bahwa investasi saham perlu dilakukan dengan sungguh-sungguh agar terhindar dari kerugian yang besar.
3. Lakukan Diversifikasi Saham
Sebuah kesalahan umum yang sering terjadi bahwa orang yang menjalankan investasi saham tidak akan membeli saham pada sektor lain. Jika kamu hanya fokus pada satu sektor saja dan di kemudian hari perusahaan tempat kamu berinvestasi tiba-tiba anjlok maka kamu juga akan terdampak kerugiannya. Oleh karena itu sebagai pemula kamu dapat membeli beberapa saham dari berbagai sektor perusahaan.
Tips Konsisten Berinvestasi Saham
1. Tentukan Jangka Waktu Berinvestasi
Menentukan waktu dalam melakukan investasi penting bagi setiap para investor. Kamu dapat menentukan waktu investasi sesuai dengan tujuan kamu. Hal ini juga akan berpengaruh terhadap besaran nominal yang akan kamu persiapkan. Semakin pendek jangka waktunya maka nominal yang harus dialokasikan biasanya juga akan relatif lebih besar. Waktu menjadi faktor yang penting agar kamu juga dapat memperkirakan strategi dalam mencapai tujuan kamu.
2. Alokasikan Dana Investasi secara Konsisten
Sebagai pemula, cobalah untuk menghindari untuk langsung menghabiskan modalmu di satu saham saja. Untuk proses awal, cobalah untuk memulainya dari nominal terkecil dan kemudian kamu dapat mencicilnya. Selama proses mencicil, kamu dapat sekaligus untuk mengamati harga saham dan memutuskan apakah investasi tersebut tepat atau tidak sehingga kamu tidak akan menyesal kembali di kemudian hari jika investasi tersebut tidak cocok.
3. Perhatikan Potensi Keuntungan dan Kerugian
Ketika kamu berinvestasi, kamu perlu secara rutin untuk memperhatikan keuntungan dan kerugian yang kemungkinan akan kamu dapatkan. Kamu juga perlu menyadari bahwa untuk mendapatkan keuntungan yang besar tidak akan tercapai dalam waktu dekat. Kamu juga perlu menyadari bahwa kerugian juga akan sangat mungkin kamu alami. Cobalah untuk tidak tergiur dengan bentuk investasi saham dengan keuntungan tinggi yang ditawarkan oleh berbagai macam perusahaan keuangan. Tetap waspada dan selalu pertimbangkan segala sesuatunya dengan bijaksana.
4. Rutin Melakukan Pengawasan secara Periodik
Memantau saham secara periodik dan mengevaluasinya juga perlu untuk dilakukan secara konsisten. Kamu bisa melakukannya dengan melakukan perbandingan harga saham saat ini dengan harga saham ketika kamu membelinya di awal. Kamu juga dapat memantau harga acuan pasar atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Selalu perhatikan apakah terdapat pertumbuhan yang positif atau justru mengalami penurunan. Dengan melihat kondisi saham yang lebih update maka kamu dapat menentukan strategi yang lebih sesuai dengan kinerja saham yang kamu miliki.
5. Jangan Berhenti Belajar
Tips yang penting juga dan tidak dapat disepelekan adalah cobalah untuk tidak berhenti belajar mengenai investasi saham. Kunci dari penanaman modal yang baik adalah perihal pemahaman kamu sendiri terhadap saham. Akan ada berbagai macam kasus yang akan kamu hadapi di masa yang akan datang sehingga perlu bagi kamu untuk belajar untuk meminimalisir kerugian yang mungkin akan menghampiri kamu. Kamu dapat belajar dari berbagai macam sumber mulai dari mengikuti webinar, video YouTube, buku, atau sumber bacaan lainnya di internet.
