Siapa sih yang saat ini tak tertarik dengan payday sale, harbolnas, dan berbagai promo menarik lainnya? Setiap bulan ada saja tawaran menggiurkan dari platform belanja online.
Kamu bisa memperoleh barang incaran dengan harga miring. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang-orang tertarik berbelanja di waktu-waktu tersebut. Belum lagi tradisi belanja secara berlebihan untuk menyambut momen-momen tertentu misalnya saat menjelang perayaan hari besar.
Atau sekedar belanja kebutuhan bulanan yang seringkali melebihi budget. Kebiasaan tersebut jika tidak diatasi maka bisa berdampak buruk pada keuangmu. Untuk itu, kali ini kami akan merangkum beberapa tips menjadi smart shopper agar keuangan tetap terjaga.
Susun Anggaran Bulanan
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan yaitu menyusun anggaran atau budgeting bulanan. Dengan cara ini kamu bisa menyeimbangkan pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya. Kondisi keuanganmu juga bisa terjaga karena kamu bisa lebih hati-hati dalam menggunakan uang.
Pisahkan antara kebutuhan dan keinginan terlebih dahulu, kemudian buat pos-pos anggaran. Jika budgeting untuk kebutuhan pokok sudah dibuat, kamu bisa mengalokasikan sisanya untuk keperluan lainnya termasuk belanja bulanan. Dengan begitu, kamu bisa fokus membelanjakan uang sesuai anggaran yang sudah dibuat.
Buatlah Daftar Belanja
Apakah kamu pernah berniat ingin membeli sesuatu yang memang sedang dibutuhkan tetapi pada akhirnya justru tertarik dengan barang lainnya ? Mungkin kamu sering mengalaminya.
Ada banyak faktor yang membuat hal itu bisa terjadi. Misalnya, kamu terpengaruh dengan barang yang sedang promo meski bukan barang tersebut yang dibutuhkan. Uang yang dikeluarkan mungkin memang lebih sedikit namun tetap saja kamu belum terlalu membutuhkannya.
Membuat daftar belanja sangat disarankan jika kamu ingin mengontrol pengeluaran. Sehingga kecil kemungkinannya kamu akan mengalami kejadian di atas. Tulis secara rinci daftar barang yang benar-benar dibutuhkan, jika perlu cantumkan juga perkiraan harganya. Kamu akan lebih fokus membeli barang-barang yang ada dalam daftar sehingga tidak alami over budget.
Tentukan Waktu Terbaik untuk Berbelanja
Seringkali orang-orang akan mendadak ingin membelanjakan uang pada jam-jam kritis. Sebagai contoh, kamu langsung membuka salah satu e-commerce untuk beli cemilan ketika merasa lapar.
Bukan hal yang salah memang, namun biasanya disaat itulah orang akan cenderung menjadi impulsif atau belanja secara berlebih-lebihan. Berbelanja dalam jumlah yang lebih banyak atau dengan harga yang lebih mahal.
Sementara yang benar-benar dibutuhkan bukanlah hal yang demikian. Jadi, ada baiknya jika kamu sudah menentukan waktu terbaik untuk membelanjakan uang. Dengan begitu, kamu akan selalu terencana dalam berbelanja dan lebih memilih timing yang tepat.
Manfaatkan Voucher atau Kode Kupon
Selain potongan harga, kamu juga bisa memanfaatkan diskon tambahan berupa voucher maupun kode kupon yang sudah tersedia. Sehingga harga yang kamu peroleh bisa lebih murah lagi.
Biasanya berbentuk cashback, tambahan potongan harga, maupun gratis ongkir. Jadi, sebelum melakukan check out, pastikan diskon tambahan tersebut sudah kamu aplikasikan. Kamu pun juga bisa berburu diskon di berbagai situs diskon untuk mendapatkan voucher dan kode kupon.
Namun pastikan kamu menggunakannya sebelum jangka waktu berakhir. Karena umumnya, diskon tambahan hanya bisa diaplikasikan selama masih dalam masa periode. Dengan menggabungkan voucher maupun kode kupon, kamu bisa lebih menghemat pengeluaran.
Gunakan Situs Pembanding Harga
Meskipun barang yang dijual sama, namun terkadang harga dan diskon yang ditawarkan akan berbeda. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan beberapa situs pembanding harga seperti Pricearea, Pricepanda, iPrice dan Priceza.
Situs-situs tersebut bisa membantumu menemukan harga terbaik dan termurah dari barang yang kamu incar di setiap e-commerce. Jadi, sebisa mungkin jangan terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan pembelian. Bandingkan terlebih dahulu agar kamu tidak menyesal kemudian.
Utamakan Nilai Ketimbang Harga Murah
Jangan pernah membelanjakan banyak barang hanya karena tergiur dengan harga murah. Sebab, di saat itu juga kamu akan selalu berpikir lebih baik membeli sekarang sebelum harga kembali normal. Padahal barang itu tidak begitu penting bahkan tak memberikan manfaat apa pun.
Untuk menjadi smart shopper, kamu harus mengutamakan nilai dan kualitas dari barang yang akan dibeli terlebih dahulu. Memang tidak selalu yang berkualitas pasti mahal harganya. Namun sebaiknya tetap pastikan kamu bisa mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Itulah tadi 6 tips untuk menjadi smart shopper atau pembeli yang bijak. Menjadi smart shopper bukan hal yang sulit untuk dilakukan. Dan bukan berarti juga kamu tidak boleh membeli barang dengan harga yang mahal. Karena seperti yang sudah dijelaskan di atas, lebih baik mendapatkan barang berkualitas meskipun harga sedikit mahal. Nah, semoga beberapa tips di atas, bisa mulai kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari, ya !