Para pelaku usaha pasti akan melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan modal guna mengembangkan usahanya. Terdapat dua cara yang biasa dilakukan yakni memanfaatkan fasilitas pinjaman kredit mikro atau mendatangkan para investor untuk menanamkan modal.
Setiap pebisnis tentu akan lebih memilih mencari investor ketimbang meminjam dana yang justru bisa menambah beban ke depannya, apalagi jumlahnya pun tidak mungkin sedikit. Sayangnya, untuk bisa mendatangkan investor tidak semudah membalikan telapak tangan. Terdapat upaya-upaya yang mesti kamu lakukan agar ada investor yang bersedia menanamkan modal pada usahamu.
7 Cara Ampuh untuk Membuat Investor Tertarik Menanamkan Modal
Upaya apa saja yang harus kamu lakukan agar usahamu mudah mendapatkan suntikan dana dari investor? Beberapa trik ampuh di bawah ini mungkin bisa kamu terapkan :
-
Membangun Kepercayaan
Kepercayaan harus sudah terbangun sebelum kamu menjalin sebuah kerja sama. Sebab, tanpa adanya rasa saling percaya, hubungan kerja sama tentu akan sulit tercipta.
Maka dari itu, cara pertama untuk membuat investor tertarik adalah membangun kepercayaan. Kamu bisa mendapatkannya dengan menjalin hubungan personal terlebih dahulu.
Para investor yang sudah mengenalmu secara pribadi pasti lebih mudah percaya pada usaha yang kamu jalankan. Tak hanya itu, penting untuk terus menjaga kredibilitasmu sehingga investor yakin bahwa kamu akan selalu bisa diandalkan.
-
Siapkan Prototype Produk yang Menarik
Investor tidak akan serta merta menanamkan modal tanpa mengetahui produk apa yang dijual. Untuk menarik investor, kamu pun harus memikirkan cara terbaik untuk memperkenalkan produkmu.
Buatlah prototype produk yang menarik dalam bentuk desain gambar maupun video. Semakin menarik prototype yang kamu tampilkan saat presentasi, besar kemungkinan investor akan semakin berminat untuk menanamkan modalnya pada usahamu.
-
Membuat Pitch Deck yang Persuasif
Trik ini termasuk faktor penting yang akan diperhatikan oleh para investor sebelum menanamkan modal. Nah, pastikan kamu sudah menyiapkan pitch deck yang persuasif sebagai bahan presentasi.
Buat presentasi yang memuat informasi penting mengenai usahamu secara singkat namun tetap dengan visual yang menarik. Jadi, sebisa mungkin hindari penggunaan teks yang berlebihan pada slide presentasimu. Tidak perlu menampilkan informasi yang terlalu bertele-tele.
Namun, yang terpenting pitch deck harus tetap memuat beberapa hal seperti di bawah ini :
- Pengenalan Usaha
- Pemaparan masalah beserta solusinya
- Produk yang dijual
- Target pasar yang dituju
- Kompetitor usaha
- Kondisi keuangan saat ini
-
Tunjukkan Pencapaianmu
Tak hanya cukup mempresentasikan tentang usahamu dan rencana ke depannya. Tetapi kamu juga bisa meyakinkan investor dengan menunjukkan pencapaianmu selama ini.
Ceritakan kepada investor tentang pengalamanmu untuk menunjukkan apa saja yang pernah kamu capai dan tangani selama menjalankan usaha. Dengan begitu, investor bisa semakin yakin untuk menaruh modal pada usahamu.
Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan seberapa besar motivasimu untuk mengembangkan bisnismu. Yakinkan investor dengan menunjukkan bahwa kamu memiliki tujuan yang jelas dan tahu apa yang semestinya dilakukan untuk mencapainya. Ini bisa jadi cara ampuh untuk membuat investor yakin menanamkan modalnya.
-
Berikan Bukti Konkrit
Investor akan semakin percaya pada bisnismu, jika kamu memberikan bukti pendukung yang konkrit. Jadi, tak cukup hanya dengan kata-kata untuk membuat investor tertarik menanamkan modal.
Bukti konkrit harus ditunjukkan karena investor tidak mungkin mengambil keputusan investasi hanya dengan mengandalkan firasat. Investor butuh bukti nyata untuk menentukan apakah bisnismu layak mendapatkan suntikan modal atau justru sebaliknya.
Kumpulkan data-data pendukung seperti testimoni dari konsumen maupun data penjualan produk. Nah, untuk yang sedang mulai merintis usaha, gunakan hasil uji coba produk dan tunjukkan beberapa temuan riset pasar terkait jenis usaha yang dijalankan.
-
Pertimbangkan Return of Investment (ROI) yang Tinggi
Cara terakhir untuk menarik para investor menanamkan modal pada bisnismu yaitu dengan Return of Investment (ROI) yang tinggi. Semakin tinggi persentasenya, maka investor akan semakin berminat untuk menginvestasikan uangnya.
Namun, peningkatan ROI dipengaruhi oleh banyak faktor. Diantaranya adalah total pendapatan bisnis, periode waktu, dan tentunya biaya investasi yang dibutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan dan menganalisis faktor-faktor yang bisa mempengaruhi ROI. Sehingga kamu bisa mengupayakan agar persentase ROI terus mengalami peningkatan.
-
Tekankan Orisinalitas
Jenis usaha apapun pasti sudah memiliki kompetitornya masing-masing. Dan besar kemungkinan investor sudah banyak mengetahui ide-ide yang serupa dengan usahamu.
Maka dari itu, fokuslah untuk menunjukkan keunggulan dari produkmu. Yakinkan investor bahwa produkmu memiliki perbedaan dan lebih baik dari kompetitor meskipun idenya serupa. Kamu juga bisa menunjukkan bahwa ide tersebut merupakan hasil dari pikiranmu sendiri, yang mana dipengaruhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi oleh kompetitor.